Pemanfaatan teknologi informasi di Negara berkembang penting dalam kemajuan suatu Negara. Kehadiran teknologi informasi dapat mempengaruhi sektor publik yaitu e-government di bidang pelayanan pemerintah yaitu aplikasi SIKS Mobile PKH. Aplikasi SIKS Mobile merupakan bentuk digitalisasi proses penyaluran PKH, Aplikasi SIKS Mobile digunakan pendamping PKH untuk menyesuaikan data penyaluran dan pengajuan bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Observasi lapangan menunjukkan aplikasi sering mengalami kendala, yang berdampak pada kinerja organisasi. Dengan itu dilakukan Evaluasi Faktor Adopsi Aplikasi SIKS Mobile PKH menggunakan model UTAUT untuk memberikan saran perbaikan, dan memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengguna dalam mengadopsi aplikasi SIKS Mobile. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner ke pendamping PKH Kabupaten Kediri. Diperoleh sampel sebanyak 175 responden pendamping PKH. Pengujian model menggunakan SEM-SmartPLS3. Hasil penelitian ini Faktor Individual dan Faktor Evironmental merupakan faktor adopsi aplikasi SIKS Mobile, namun perlu memperhatikan peningkatan variabel Percieved usefulness dan Percieved ease of use pada faktor Technology. Berdasarkan hasil temuan, perlu dilakukan evaluasi terhadap variabel yang menunjukan hasil positif dan signifikan, untuk meningkatkan niat dalam menggunakan aplikasi SIKS Mobile sehingga akan berdampak pada kinerja pendamping PKH.