Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARENT COMMUNICATION PATTERNS AND RISK SEXUAL BEHAVIOR IN LATE ADOLESCENT Cindy Wahyu Agustina; Sulistiawati, Sulistiawati; Setyoboedi , Bagus
Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal Vol. 8 No. 3 (2024): Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, July 2024
Publisher : UNIVERSITAS AIRLANGGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/imhsj.v8i3.2024.211-219

Abstract

Background: Risky sexual behaviour in adolescents can have a detrimental impact on adolescent development and health, such as exposure to sexually transmitted diseases including HIV/AIDS, unwanted pregnancy, and abortion. Many factors can cause risky sexual behaviour, family factors, especially parental communication patterns are one of the most important influences, because parents are the environment that has the strongest preventive efforts in keeping adolescents involved in promiscuous activities. This study aims to find the relationship between parental communication patterns and risky sexual behaviour in late adolescents. Method: Observational analytic with cross-sectional research design. The sample size was 300 respondents with consecutive sampling technique. The independent variable is communication pattern. The dependent variable was risky sexual behaviour in late adolescents. The research data used instruments in the form of questionnaires and analysed using the Spearman's rank test with a significance level of p < 0.05. Result: Parental communication patterns in late adolescents were dominated by authoritative communication patterns at 56% and 63% of respondents have low-risk sexual behaviour. Spearman's rank test results p value < α, p = 0.000 and r = -0.239. Conclusion : Parental communication patterns have a relationship with risky sexual behaviour in late adolescents.
PERAN KOMUNIKASI ORANG TUA DAN REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA Cindy Wahyu Agustina; Sulistiawati; Bagus Styoboedi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i2.781

Abstract

Latar Belakang: Usia remaja rentan melakukan perilaku seksual berisiko yang dapat memberikan dampak merugikan pada perkembangan dan kesehatan remaja, seperti terkena penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, dan aborsi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan perilaku seksual berisiko, faktor keluarga terutama komunikasi antara orang tua dan remaja menjadi salah satu pengaruh yang sangat penting, karena orang tua dapat membantu mengontrol perilaku anaknya ketika sedang mengalami masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi orang tua dan remaja terhadap perilaku seksual remaja. Metode: menggunakan studi literature review. Sumber data penelitian yang digunakan berasal dari database nasional dan internasional yaitu Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect dengan rentang waktu 2017-2022. Hasil: komunikasi orang tua yang baik mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi berdampak positif terhadap perilaku seksual remaja. Hal tersebut dapat terjadi karena komunikasi orang tua memiliki peran dalam mendidik, membimbing, dan membentuk pandangan remaja terhadap nilai-nilai masyarakat yang dapat membantu remaja menyaring pengaruh negatif lingkungan serta menghindari perilaku seksual berisiko. Kesimpulan: masih banyak orang tua yang beranggapan tidak penting untuk berkomunikasi mengenai topik seksualitas dan kesehatan reproduksi dengan anaknya.