Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN SAGA (Abrus precatorius L.) VARIASI BASIS GEL Putra, Marzela Pancaya; Afriliya, Ayu; Tanafasa, Diana; Boan, Margareta Debyani; Arimbi, Nindyasiwi; Nurkharimah, Vivin
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i2.1384

Abstract

Saga leaves (Abrus precatorius L.) have antioxidant properties contained in flavonoid compounds so they can inhibit free radicals in dry skin. The aim of this research was the formulation and physical evaluation of saga leaf peel-off gel mask preparations, as well as the effect of variations in gelling agents on physical evaluations in the form of organoleptics, homogeneity, pH, spreadability, stickiness and drying time. The method in this research is that saga leaves are extracted using the maceration method. Variations in the gel base are in three formulas, namely HPMC 4%, Karbopol 1%, and CMC Na 3%. The research results showed that the peel off gel mask was homogeneous, had a green color, a distinctive odor, a semi-thick texture, the pH values were F1 = 6.68, F2 = 6.73 and F3 = 4.90;  adhesion power F1 = 3.46 seconds, F2 = 3.65 seconds and F3 = 20.27 seconds; spreading power F1 = 3.23 cm, F2 = 2.33 cm, and F3 = 2.25 cm; Drying time F1 = 19.3 minutes, F2 = 8.96 minutes, and F3 = 9.25 minutes. The hedonic test results of the three formulas that were most liked by the panelists based on color, aroma, texture and drying time were formula 1 which used a 4% HPMC gel base. SPSS data using One Way ANOVA, variations in the gelling agent in the peel off gel mask preparation had a significant influence on pH, stickiness, spreadability and drying time.
KORELASI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUNGA MAWAR (Rosa damascena MILL) DAN LIMBAH AIR BUNGA MAWAR (Rose water) SEBAGAI POTENSI TABIR SURYA Weni , Dewi; Sakti Purwanto, Diyan; Weni Sari, Dewi; Tanafasa, Diana
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v10i2.2505

Abstract

Bunga mawar (Rosa damascena Mill) merupakan salah satu komoditi yang memeiliki nilai ekonomis tinggi dengan pemanfaatan yang kuang maksimal. Pnelitian bunga mawa mnunjukkan memeiliki potensi sebagai antioksidan alami. Beberapa senyawa kimia yang terkandung diantaranya tanin, asam gelnik, terpen, flavonoid, pektin, Vitamin B, E, C dan K. Penelitian terkait dengan senyawa aktif ekstrak dan limbah bunga mawar yang memiliki potensi sbagai tabir surya untuk kesehatan kulit manusia sesuai standar dengan menunjukaakn uji yang sesuai. Proses yang dilakukan da;am pnlitian dimulai dengan ekstraksi, skring fitokimia, KLT, penentuan kadar anatioksidan , nilai SPF serta dilanjutkan pembuatan gel tabir surya dengan dilakukan uji fisik gel.  Hail penelitian menunjukkkan antioksidan pada ekstrak bunga mawar adalah 47,82 yang trmasuk dalam kategori sangat kuat sedangakan limbah air bunga mawar adalah 58,78 trmasuk kategori  kuat. Pada bunga  mawar memiliki SPF 34,64 dan apada limbah ai bunga mawar 36,84 yang termasuk dalam perlindungan ultra yaitu prlindingan pating tinggi dan tidak menyebabkan tanning. Semakin tinggi nilai SPF maka akan semakin baik dalam melindungi kulit dari efek buruk sinar radiasi sinar UV. salah satunya kankr kulit. Antioksidan mampu meredam superoksida melalui pembntukan intrmediet hidroperoksida sehingga dapat mencegah kerusakan biomolekular oleh adikal bebas. Terdapat korelasi antara antioksidan dan SPF yang dapat digunakan dalam membuat sediaan gel tabir surya dan memiliki uji fisik yang sesuai dengan ketentuan.