Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Desa Binjai Baru Sitorus, Zunaida; Efendi, Elfin; Hasibuan, Cici Cahyati; Dewi, Rantika; Kholid, Ahmad
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i4.3460

Abstract

Binjai Baru Village, Datuk Tanah Datar District has great potential to be developed through entrepreneurship training, the absence of skills training, is one of the obstacles hindering economic progress. Many village youth choose to travel, while many women working from home have free time that has not been used effectively. Seeing this situation, we feel encouraged to conduct training on making dish soap as a form of innovation in community empowerment, especially housewives, with the ultimate goal of improving skills in creating products of economic value and increasing the family budget by eliminating the need to buy dish soap every day. The methods used in this training are socialization, training or trials, and discussions or consultations. The purpose of this activity is to encourage creativity and provide knowledge in making dish soap, so that it can save expenses and open up new business opportunities. It can be concluded that the training activities have been successful and successfully carried out well. Villagers have mastered the material provided in the dish soap training activity. Keywords: binjai baru village; empowerment; soap making. Abstrak: Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar mempunyai potensi besar untuk untuk dikembangkan melalui pelatihan kewirausahaan, tidak adanya pelatihan keterampilan, merupakan salah satu hal kendalamenghambat kemajuan ekonomi. Banyak pemuda desa yang memilih merantau, sementara itu banyak ibu-ibu bekerja dari rumah memiliki waktu luang yang belum dimanfaatkan secara efektif. Melihat situasi ini, kami merasa terdorong untuk melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring sebagai bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga, dengan tujuan akhir meningkatkan keterampilan dalam menciptakan produk bernilai ekonomi serta meningkatkan anggaran keluarga dengan menghilangkan kebutuhan untuk membeli sabun cuci piring setiap hari. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sosialisasi, Pelatihan atau uji coba, dan diskusi atau konsultasi. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mendorong kreativitas dan memberikan pengetahuan dalam membuat sabun cuci piring, sehingga dapat menghemat pengeluaran serta membuka peluang usaha baru. Dapat disimpulakan bahwa kegiatan pelatihan telah sukses dan berhasil dilaksanakan dengan baik. Warga desa telah menguasai materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan sabun cuci piring.Kata kunci: desa binjai baru; pemberdayaan; pembuatan sabun.
Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Desa Dahari Indah Dewi, Rantika
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 6 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i6.100

Abstract

Perpustakaan desa merupakan salah satu sarana penting dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat di tingkat desa. Keberadaannya menjadi sumber informasi serta pusat pembelajaran yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat desa. Penelitian ini berfokus pada Perpustakaan Desa Dahari Indah yang masih menggunakan sistem manual dalam pengelolaannya, sehingga menimbulkan berbagai kendala operasional seperti lamanya waktu pelayanan dan kesulitan dalam pengelolaan data perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem perpustakaan yang sedang berjalan dan merancang sistem informasi perpustakaan yang lebih efektif dan efisien. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Menggunakan observasi, studi pustaka, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan sistem informasi perpustakaan yang dapat membantu petugas dalam mengelola data perpustakaan secara digital, meliputi pendataan anggota, data buku, pencatatan peminjaman dan pengembalian, serta pembuatan laporan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan Perpustakaan Desa Dahari Indah.
PENERAPAN METODE MONTE CARLO UNTUK PREDIKSI PENJUALAN AIR PADA TOKO AMANAH WATER Dewi, Rantika; Irawan, Pani; Suhendri, Suhendri
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 2 (2025): JATI Vol. 9 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i2.12955

Abstract

Penjualan merupakan elemen utama dalam menentukan keberhasilan sebuah bisnis, termasuk pada Depot Air Minum yang mengolah air murni menjadi air siap minum. Amanah Water, sebuah depot pengisian air galon di Desa Petatal, Kabupaten Batu Bara, mengalami peningkatan jumlah pembelian air galon setiap tahunnya. Lonjakan pembelian ini dapat memengaruhi penjualan air jika tidak dilakukan prediksi yang tepat. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Monte Carlo dalam memprediksi penjualan air galon dengan lebih akurat berdasarkan data historis dan variabel pendukung lainnya. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi masalah, studi literatur, pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, pengolahan data menggunakan metode Monte Carlo, serta perancangan dan implementasi sistem prediksi. . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Monte Carlo dapat menghasilkan prakiraan yang dapat diandalkan, dengan hasil prediksi air mineral rata-rata sebesar 87,91%. Dengan menggunakan temuan ini, Amanah Water dapat memperkirakan kebutuhan konsumen di masa depan dan membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi lonjakan permintaan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Inovasi Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Di Desa Binjai Baru Sitorus, Zunaida; Efendi, Elfin; Hasibuan, Cici Cahyati; Dewi, Rantika; Kholid, Ahmad
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 7 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i4.3460

Abstract

Binjai Baru Village, Datuk Tanah Datar District has great potential to be developed through entrepreneurship training, the absence of skills training, is one of the obstacles hindering economic progress. Many village youth choose to travel, while many women working from home have free time that has not been used effectively. Seeing this situation, we feel encouraged to conduct training on making dish soap as a form of innovation in community empowerment, especially housewives, with the ultimate goal of improving skills in creating products of economic value and increasing the family budget by eliminating the need to buy dish soap every day. The methods used in this training are socialization, training or trials, and discussions or consultations. The purpose of this activity is to encourage creativity and provide knowledge in making dish soap, so that it can save expenses and open up new business opportunities. It can be concluded that the training activities have been successful and successfully carried out well. Villagers have mastered the material provided in the dish soap training activity. Keywords: binjai baru village; empowerment; soap making. Abstrak: Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar mempunyai potensi besar untuk untuk dikembangkan melalui pelatihan kewirausahaan, tidak adanya pelatihan keterampilan, merupakan salah satu hal kendalamenghambat kemajuan ekonomi. Banyak pemuda desa yang memilih merantau, sementara itu banyak ibu-ibu bekerja dari rumah memiliki waktu luang yang belum dimanfaatkan secara efektif. Melihat situasi ini, kami merasa terdorong untuk melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring sebagai bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga, dengan tujuan akhir meningkatkan keterampilan dalam menciptakan produk bernilai ekonomi serta meningkatkan anggaran keluarga dengan menghilangkan kebutuhan untuk membeli sabun cuci piring setiap hari. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah sosialisasi, Pelatihan atau uji coba, dan diskusi atau konsultasi. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah mendorong kreativitas dan memberikan pengetahuan dalam membuat sabun cuci piring, sehingga dapat menghemat pengeluaran serta membuka peluang usaha baru. Dapat disimpulakan bahwa kegiatan pelatihan telah sukses dan berhasil dilaksanakan dengan baik. Warga desa telah menguasai materi yang diberikan dalam kegiatan pelatihan sabun cuci piring.Kata kunci: desa binjai baru; pemberdayaan; pembuatan sabun.