Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keberadaan Seni Warok di Tengah Perkembangan Modern di Desa Larangan Luwok Purwanti, Annisa; Anggraini, Arnetta Diah; Fatimah Az Zahra; Febriyanti, Endah; Sulaiman, Hengki; Citra, Salsa Dewi Permata; Maulida, Ilham; Febbianto, Mohammad; Sumarno, Radiktyo Nindyo
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 4 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i4.359

Abstract

Latar belakang: Indonesia kaya akan seni dan budaya yang mencerminkan keberagaman daerahnya. Salah satu contohnya adalah seni Warok dan Kuda Lumping, yang mempresentasikan asal daerahnya dengan baik. Kesadaran budaya, atau cultural awareness, penting untuk mengenali dan memahami nilai-nilai dalam masyarakat. Desa Larangan Luwok di Kota Temanggung, Jawa Tengah, merupakan salah satu desa yang melestarikan seni Warok. Meskipun dihadapkan pada perkembangan modern, kesenian ini tetap eksis dan dilestarikan dengan baik. Tujuan: Supaya kelestarian seni Warok di Desa Larangan Luwok terjaga Metode: Penyediaan wadah penampilan pentas seni dalam upaya memberikan motivasi kepada generasi muda khususnya anak-anak Desa Larangan Luwok pada pagelaran ataupun pementasan kesenian yang ada di dalamnya untuk dapat melestarikan seni tradisi setempat. Hasil: Pentas budaya Seni Warok dan Kuda Lumping disambut dengan sangat meriah dan antusias oleh masyarakat. Anak-anak sebagai peserta kegiatan ini menyambut dan memeriahkan acara tersebut dengan penuh semangat serta totalitas dalam penampilannya Kesimpulan: Desa Larangan Luwok di Kabupaten Temanggung dikenal dengan budaya dominan yang kuat, terutama melalui seni Warok dan Kuda Lumping sebagai simbol identitasnya. Meskipun seni ini berkembang, wadah ekspresi bagi anak-anak dirasa masih kurang sehingga perlu menjadi perhatian. Perlu dukungan berbagai pihak dalam menyediakan wadah bagi penampilan seni agar mendorong motivasi pada generasi muda. Kata kunci: budaya, kesenian, kuda lumping, tari, warok _____________________________________________________________________ Abstract Background: Indonesia is rich in arts and culture that reflect the diversity of its regions. One example is the art of Warok and Kuda Lumping, which present their regional origins well. Cultural awareness is important for recognizing and understanding the values ​​of society. Larangan Luwok Village in Temanggung City, Central Java, is one of the villages that preserves Warok art. Despite modern developments, this art still exists and is well preserved. Objective: To maintain the preservation of Warok art in Larangan Luwok Village. Method: Provide a place for performing arts performances to motivate the younger generation, especially children of Larangan Luwok Village, in the performances or art performances in to be able to preserve local traditional arts. Result: The community welcomed the cultural performances of Warok and Kuda Lumping Arts vivacious and enthusiastically. Children as participants of this activity welcomed and enlivened the event with enthusiasm and totality in their performances. Conclusion: Larangan Luwok Village in Temanggung Regency is known for its strong dominant culture, especially through the art of Warok and Kuda Lumping as symbols of its identity. Although this art is developing, the medium of expression for children is still lacking so it needs attention. Support from various parties is needed in providing a medium for art performances to encourage motivation in the younger generation. Keywords: art, culture, dance, kuda lumping, warok