Handika, Muhammad Apri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI BAHAYANYA PERGAULAN BEBAS DI MTS MAULANA MAGHRIBI BATANG Ardianto, M. Fikri; Fauzan, Dimas Mahdi; Handika, Muhammad Apri; Kurniawan, Muhammad Reza; Ikhsan, Khoirul; Adinugraha, Hendri Hermawan
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v3i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai bahaya pergaulan bebas kepada siswa kelas IX di MTs Maulana Maghribi, melalui penyuluhan yang menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Oktober 2024, difasilitasi oleh lima mahasiswa dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid. Sebelum penyuluhan, tim melakukan survei pada warga dan guru untuk memastikan urgensi program, mengingat adanya perilaku siswa seperti mabuk-mabukan yang membutuhkan intervensi. Pada hari pelaksanaan, kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh pemateri dan disusul dengan sesi diskusi, di mana siswa aktif berdialog tentang pengertian pergaulan bebas, dampaknya, dan cara pencegahannya. Sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait masalah ini. Tim pengabdian menekankan pentingnya peran pengawasan dari guru dan orang tua dalam mencegah perilaku negatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa memahami bahaya pergaulan bebas dan mampu berdiskusi secara terbuka, yang menunjukkan penerimaan mereka terhadap materi yang diberikan. Siswa menyadari pentingnya mematuhi norma sosial sebagai upaya pencegahan terhadap pergaulan bebas. Program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mengembangkan perilaku positif pada remaja. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi siswa dalam mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan dan menumbuhkan kesadaran untuk mencegah pergaulan bebas.