Abstrak: Penerapan model project based learning (PjBL) di Sekolah Dasar menimbulkan tantangan signifikan bagi guru, terutama dalam uapaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan utama yang dihadapi guru dalam menerapkan PjBL dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut. Kemampuan berpikir kritis penting dalam pembelajaran berbasis proyek, dan multimedia interaktif dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulakn data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan pernagkat dalam penyusunan media pembelajaran, kurangnya kreativitas dan kemampuan dalam perancangan model pembelajaran, serta kurangnya antusiasme siswa dalam berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Tantangan tersebut dapat diatasi dengan berbagai hal seperti penyediaan infrastruktur yang memadai, adanya pelatihan terbaru bagi guru, serta peran aktif guru dalam memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengekspresikan pendapat serta hasil pembelajaran mereka serta adanya apresiasi dari guru terkait keberanian siswa dalam berpartisipasi. Diharapkan dengan berbagai solusi tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman siswa.Abstract: The implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model in elementary schools poses significant challenges for teachers, particularly in efforts to enhance students' critical thinking skills. This study aims to investigate the main challenges faced by teachers in applying PjBL and the strategies that can be employed to overcome these challenges. Critical thinking skills are essential in project-based learning, and interactive multimedia can be utilized to develop these skills. This research employs a qualitative approach, collecting data through observations, interviews, and documentation. The results indicate that teachers face numerous challenges, such as limitations in resources for developing learning media, a lack of creativity and capability in designing learning models, and insufficient student enthusiasm in participating in the learning process. These challenges can be addressed through various measures, such as providing adequate infrastructure, offering up-to-date training for teachers, and encouraging teachers to actively allow students to express their opinions and showcase their learning outcomes. Additionally, acknowledging students' courage to participate can further support their engagement. It is hoped that these solutions will enhance students' critical thinking abilities and understanding.