Kapabilitas pemasaran merupakan faktor penting bagi keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM, terutama dalam sektor kuliner yang bersifat kompetitif dan dinamis. Kecamatan Tanjung Morawa memiliki potensi besar melalui 408 UMKM kuliner yang tersebar, namun masih banyak yang mengalami kendala dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Inovasi, Pengambilan Risiko, dan Reaksi Proaktif terhadap Kapabilitas Pemasaran UMKM Kuliner di Kecamatan Tanjung Morawa. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) berbasis Structural Equation Modeling (SEM). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 80 pelaku UMKM di Kecamatan Tanjung Morawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inovasi dan Reaksi Proaktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kapabilitas Pemasaran UMKM. Inovasi berperan melalui pengembangan produk dan pemanfaatan media digital, sedangkan reaksi proaktif mendorong UMKM untuk responsif terhadap perubahan pasar. Sebaliknya, Pengambilan Risiko tidak berpengaruh signifikan, yang mengindikasikan bahwa pelaku UMKM cenderung berhati-hati dalam mengambil keputusan yang mengandung ketidakpastian. Temuan ini menegaskan bahwa untuk meningkatkan kapabilitas pemasaran, UMKM perlu memperkuat inovasi dan membangun pola pikir yang proaktif dalam menghadapi dinamika pasar.