<![CDATA[Interaksi sosial anak, orang tua maupun guru dalam suatu lingkungan untuk mencapai perkembangan seorang anak, interaksi mencerminkan suatu hubungan dimana anak akan memperoleh pengalaman yang bermakna sehingga pembelajaran berjalam dengan lancer. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1). Interaksi sosial antar teman sebaya pada anak kelompok A PAUD Nur Ananda, 2) Kendala interaksi sosial antar teman sebaya pada kelompok A di PAUD Nur Ananda, 3) Upaya mengembangkan interaksi sosial guru, anak dan orang tua pada kelompok A di PAUD Nur Ananda. Narasumber sebanyak 9 orang yang terdiri guru, anak dan orang tua. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data model Mile dan Huberman yang terdiri reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Interaksi sosial di bagi menjadi menjadi dua, yaitu Asosiatif dan Disosiatif. Asosiatif terdiri dari kerja sama, akomodasi, asimilasi dan Disosiatif Persaingan, Kontroversi, Pertentangan. endala interaksi sosial yaitu, ketidak mampuan menyesuikan diri, egosentrisme, anak yang terisolasi, agresif, negativisme, pertengkaran, mengejek dan mengertak. Upaya mengembangkan interaksi sosial guru, anak dan orang tua terdiri dari keteladanan, pembentukan nasihat dan pembentukan perhatian Guru Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagai mahluk sosial manusia memerlukan interaksi sosial dalam hidupnya.Hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antar individu, individu dengan kelompok antar kelompok.Kata Kunci : Interaksi Sosial Antar Teman SebayaABSTRACT Social interaction of children, parents, and teachers in an environment to achieve the development of a child, interaction reflects a relationship where children gain meaningful experience so that learning runs smoothly. This study aims to describe 1). Social interaction between peers in group A children at PAUD Nur Ananda, 2) Obstacles to social interaction between peers in group A at PAUD Nur Ananda , 3) Efforts to develop social interactions between teachers, children, and people parents in group A at PAUD Nur Ananda. There were nine resource persons consisting of teachers, children, and parents. The research method used in this research is qualitative in the form of descriptive research and data collection techniques in the form of observation techniques, interview techniques, and documentation—analysis of Miles and Huberman's model data consisting of data reduction, data display, and conclusion. The results of this study show that: Social interaction is divided into two, associative and dissociative. Associative comprises cooperation, accommodation, assimilation, dissociative competition, controversy, and conflict. Obstacles to social interaction, namely the inability to adjust, egocentrism, isolated children, aggressiveness, negativism, quarrels, mocking, and bullying. Efforts to develop social interactions between teachers, children, and parents consist of the moral formation of advice and the construction of teacher attention. Based on the study results, it can be concluded that humans need social interaction in their lives as social beings. Reciprocal relationships in the form of mutually influencing actions between individuals, individuals, and groups between groups.Keywords: Sosial Interaction Between Friends Of The Same Age ]]>
