Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK NYERI KEPALA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI R.S.U.P DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI-OKTOBER 2024 Herdy Johannes; Daniel Siagian; Stefani Wylna Widjojo; Hasmawaty Basir
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v9i2.6879

Abstract

Latar Belakang: Nyeri kepala memiliki dampak yang signifikan pada masyarakat. Menurut WHO, setidaknya 50% orang dewasa memiliki kondisi nyeri kepala. Penyebabnya bervariasi mulai dari faktor lingkungan hingga faktor genetik. Nyeri kepala dapat terjadi pada semua orang. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik nyeri kepala pada pasien rawat jalan di Poliklinik Neurologi R.S.U.P Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Oktober 2024. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi pasien nyeri kepala di Poliklinik Neurologi R.S.U.P Dr. Wahidin Sudirohusodo, dengan pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dan alat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuisioner nyeri kepala PERDOSSI. Hasil: Hasil. Dari 144 pasien nyeri kepala, laki-laki 32% dan perempuan 68% dengan rentang usia 18-80 tahun, ditemukan total yang mengalami migrain sebanyak 34 orang (32,6%), tension-type headache 26 orang (18%), NK terkait trauma 2 orang (1.3%), NK terkait kelainan Vaskuler Kranial 50 orang (34,7%), NK Terkait kelainan Intrakranial Non-Vaskular 11 orang (7,6%), NK terkait infeksi 1 orang (0,7%), NK atau nyeri facial terkait kelainan gigi, sinus, hidung dan servikal 17 orang (11,4%) dan neuralgia trigerminal 2 orang (1,3%). Kesimpulan: NK terkait kelainan vaskuler kranial terbanyak dibandingkan dengan tipe nyeri kepala yang lain. Berdasarkan tingkatan nyeri didapatkan didapatkan nyeri kepala yang dirasa mengganggu aktivitas sehari-hari pasien saat serangan nyeri. Berdasarkan jenis kelamin dan usia paling banyak diderita oleh perempuan dan penderita nyeri kepala terbanyak di usia 18-49 tahun. Jenis nyeri kepala, disebabkan oleh cerebral infaction dengan lokasi nyeri paling sering di daerah pelipis. Nyeri kepala tidak berdampak terhadap responden dan tidak berdampak terhadap pekerjaan maupun aktivitas sosial. Kata Kunci: Tipe Nyeri Kepala, Perbedaan Jenis Kelamin, Dampak Terhadap Pekerjaan, Intensitas Nyeri