Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif Pada Materi Akhlak Terpuji Kepada Diri Sendiri Loka, Pita; Ayunitha, Melta; Akbar, Ridho; Azis, Abdul
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 1 (2024): At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dan pengembangan media pembelajaran ini didasari oleh kebutuhan akan media pembelajaran digital yang masih minim digunakan pada pembelajaran Akidah Akhlak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kelayakan media yang dikembangkan agar dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak di kelas IX MTs Islamiyah Palangka Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang meliputi lima tahapan: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian untuk menguji kelayakan media, yaitu instrumen validasi ahli media, instrumen validasi ahli materi, angket guru dan siswa. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa kelayakan media berdasarkan hasil validasi ahli media diperoleh skor 77% dengan kriteria baik. Sementara itu, hasil validasi dari ahli materi diperoleh skor 83% dengan kriteria sangat baik. Selanjutnya, hasil angket guru diperoleh skor 77% dengan kriteria baik. Sedangkan hasil angket siswa diperoleh skor 87% dengan kriteria sangat baik. Kesimpulannya, media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Akidah Akhlak pada materi Akhlak Terpuji Kepada Diri Sendiri di kelas IX MTs Islamiyah Palangka Raya.
Busana dan Identitas Mahasiswa Muslim: Analisis Fenomena Stecu dari Sudut Pandang Islam dan Psikologi Sosial Loka, Pita; S, Surawan
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 11 (2025): June, 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study, “foam” is defined as a style of self-carry, attitude, gesture, and emotional interaction, rather than physical clothing. This study examines the phenomenon of “Stecu” (Stelan Cuek) among Muslim students, which emerged from Faris Adam’s song in March 2025. “Stecu” refers to the attitude of being shy and keeping one’s distance (selling expensive) when approached by the opposite sex. This phenomenon was analyzed from an Islamic and social psychology perspective using a qualitative approach with the analysis of social media content, particularly TikTok, which is relevant to Stecu’s self-boundaries, self-esteem, and lifestyle. Study results show that Stecu serves as a form of self-esteem defense, with narratives such as “indifferent gini originally wanted, just more self-defense aja.” Stecu has also evolved into a lifestyle, rather than just a trend, which reflects the internalization of values among Muslim students. Furthermore, Stecu is a mechanism of self-boundaries and empowerment, where an indifferent attitude is considered essential to protect oneself and filter people out in a dangerous world. From an Islamic perspective, Stecu aligns with the principles of iffah (maintaining honor) and muru’ah (maintaining dignity), as well as the recommendation not to approach adultery. From the social psychology side, Stecu is a social strategy for controlling others’ perceptions and maintaining personal integrity, in line with self-image formation theory. In conclusion, the Stecu phenomenon constitutes a harmonious identity strategy, fusing Islamic values of honor with the psychological need to build self-esteem and healthy constraints in the digital age.