Hipertensi merupakan penyakit yang tidak menular namun, dapat menjadi kronis jika penderita mengalami komplikasi dan tidak berobat. Terapi komplementer rebusan ketumbar dan rebusan kunyit dapat dijadikan sebagai bahan alternatif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari pemberian rebusan ketumbar dan rebusan kunyit untuk mengidentifikasi dan menganalisis perubahan sebelum dan sesudah diberikan ke dua terapi rebusan ketumbar dan rebusan kunyit. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy Eksperiment, pendekatan penelitian ini adalah dengan menggunakan Two Group Pre and Post Design. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 36 responden hipertensi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tensimeter digital, gelas ukur, lembar kuesioner, lembar observasi, SOP dan lembar tabulasi. Kelompok perlakuan A akan diberi rebusan ketumbar ±200 ml dan Kelompok perlakuan B akan diberi rebusan kunyit sebanyak ±150 ml. Hasil penelitian didapakan terdapat perbedaan efektivitas rebusan ketumbar dan rebusan kunyit dengan p value 0,012 (P Value <0,05) yang berarti Ha diterima, yaitu terdapat perbedaan efektivitas terapi rebusan ketumbar dan rebusan kunyit terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Buay Nyerupa, Lampung Barat tahun 2024. Rebusan ketumbar lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan kepada responden untuk memilih salah satu alternatif antara rebusan ketumbar dan rebusan kunyit sebagai penurun tekanan darah pada pasien hipertensi.