Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, sepatutnya memenuhi kebutuhan yang mengarah pada keadaan kehalalan suatu produk, salah satunya penggunaan kosmetik yang banyak digunakan masyarakat terutama mahasiswa. Kesadaran dalam menggunakan kosmetik halal ini merupakan akibat dari pemahaman agama yang baik serta edukasi produsen terkait sertifikat halal pada produknya, sehingga masyarakat lebih selektif pada pemilihan produk yang digunakan. Pengetahuan tentang kosmetik halal ini akan mempengaruhi perilaku dalam menggunakan produk kosmetik halal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswa Teknik Arsitektur UIN Malang tentang produk kosmetik halal, serta mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap perilaku dalam menggunakan kosmetik berlabel halal pada mahasiswa Teknik Arsitektur UIN Malang. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu teknik purposive sampling. Hasil analisis data pada 104 responden menunjukkan pada tingkat pengetahuan 73 mahasiswa (70%) memiliki pengetahuan tinggi, 30 mahasiswa (29%) memiliki pengetahuan cukup, dan 1 mahasiswa (1%) memiliki pengetahuan rendah. Pada tingkat perilaku 62 (60%) mahasiswa memiliki perilaku tinggi, 27 mahasiswa (26%) memiliki perilaku cukup, dan 15 mahasiswa (14%) memiliki perilaku rendah. Pengetahuan kosmetik halal berpengaruh signifikan (0,006) terhadap perilaku dalam menggunakan produk kosmetik berlabel halal dengan kekuatan pengaruh sedang 0,388 dan arah positif. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara pengetahuan tentang kosmetik halal dengan perilaku dalam menggunakan produk kosmetik berlabel halal dengan kekuatan pengaruh tinggi dan arah hubungan yang positif.