Prinsip kebersihan dijunjung sangat tinggi dalam Islam, bahkan diposisikan dalam bagian keimanan. Konsep kebersihan perlu diajarkan melalui media pendidikan yang tak cuma memiliki tujuan kepada pemahaman siswa namun juga bentuk praktek nyata yang berdampak positif dalam kehidupan. Sekolah negeri memiliki konsep Pendidikan klasikal terukur namun jarang memiliki program asrama yang mensinergikan nilai pembelajaran kelas dan praktek pembelajaran nyata dalam kehidupan sehari-hari. SMA Negeri I0 Samarinda adalah pioneer dalam mensinergikan program pembelajaran kelas dan boarding yang terintegrasi dengan tujuan mengoptimalkan pemahaman dan aplikasi nyata dari pembelajaran. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif memakai teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data dari observasi, catatan lapangan dan wawancara lalu diklasifikasikan berdasar karakteristiknya. Data lalu dikelompokkan dan dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan ditutup dengan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Penelitian menunjukkan hasil bahwa perencanaan pendidikan thaharah di SMA N 10 Samarinda dilakukan dengan sistematis menggunakan kurikulum yang diimplementasikan dalam pembelajaran formal melalui mapel PAI, siswa boarding mendapat materi tambahan intensif melalui kajian fikih di asrama, serta dalam hidden curriculum dalam pendidikan tak langsung melalui nasehat dalam forum kajian, teladan para guru, rohis, kegiatan masjid dan ekstrakurikuler, serta kontrol harian dan pembiasaan melalui interaksi antara guru dan siswa maupun lingkungan. Implementasi Pendidikan thaharah ini memiliki peran penting dalam menciptakan perilaku hidup sehat siswa SMA N 10 Samarinda.