Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Performance Improvement of TEC Cooling System in Solar Powered Cooling Box Using NaCl-H2O Eutectic Solution PCM Acep Saputra; Rifky; Ade Irza Fahrezi; Muhammad Imam Sobirin; Dimas Priyuko Tri Asmoro
R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal Vol 9 No 2 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/r.e.m.v9i2.1710

Abstract

Energi matahari adalah sumber energi yang selalu tersedia, tidak menimbulkan polusi dan tidak merusak lingkungan. Penggunaan perangkat sistem pendingin saat ini masih menggunakan refrigeran. Kekurangan yang dimiliki refrigeran yaitu menggunkan bahan yang sifatnya menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan. Penelitian ini memberikan solusi alternatif untuk permasalahan lingkungan yang disebabkan penggunan sistem pendingin refrigeran, yaitu sistem pendingin termoelektrik bertenaga surya dengan PCM larutan eutektik NaCl-H2O. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh larutan eutektik NaCl-H2O untuk meningkatkan kinerja sistem pendingin pada kotak pendingin. Sistem ini menggunakan dua modul TEC, heatsink, dan kipas untuk mengoptimalkan pembuangan panas dan pemerataan suhu pada kotak pendingin. Hasil pengujian menunjukan bahwa penggunaan PCM dengan 5% NaCl dalam sistem pendingin menghasilkan temperature ruang terendah sebesar 17,2℃, dan koefisien kinerja tertinggi sebesar 0,031. Semakin tinggi konsentrasi NaCl dalam larutan H2O meningkatkan nilai konduktivitas termal dan menurunkan titik beku, sehingga mempengaruhi temperatur minimum dan meningkatkan koefisien kinerja sistem pendingin
Pemanfaatan PCM Etanol Pada Kotak Pendingin Dengan Sistem Themoelectric Cooler Bertenaga Surya imam sobirin, muhammad; Rifky; Acep Saputra; Ade Irza Fahrezi; Dimas Priyuko Tri Asmoro
Jurnal Mesin Nusantara Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v8i1.23300

Abstract

Salah satu pontensi energi terbarukan yang semakin popular penggunaannya adalah energi matahari. Sel surya dipadukan dengan modul termoelektrik sebagai sistem pendingin alternatif bertenaga matahari, sehingga integrasi kedua konverter energi tersebut dapat ditulis sebagai PV+TEC. Sistem pendingin PV+TEC masih memiliki koefisien kinerja yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan gagasan untuk meningkatkannya dengan menempatkan material perubahan fasa (PCM) dalam ruang model kotak pendingin berbasis sistem PV+TEC tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh PCM larutan C2H5OH:H2O terhadap koefisien kinerja sistem pendingin dan temperatur terendah yang dapat dicapai pada model kotak pendingin dengan menggunakan termoelektrik. Parameter yang diukur adalah intensitas cahaya, kecepatan angin, temperatur panel surya, temperatur lingkungan, temperatur dinding kotak bagian luar, temperatur dinding kotak pendingin bagian dalam, temperatur TEC, temperatur ruang tengah kotak, temperatur PCM, tegangan dan arus. Hasil dari temperatur terendah pada ruang dalam kotak pendingin tanpa PCM sebesar 18,9℃, kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:3 sebesar 17,9℃, kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:5 sebesar 16,7℃, dan kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:8 sebesar 14,4℃. Hasil penelitian mendapatkan bahwa koefisien kinerja yang diperoleh pada kotak pendingin tanpa PCM sebesar 0,0219, kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:3 sebesar 0,0246, kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:5 sebesar 0,0292, dan kotak pendingin dengan PCM C2H5OH:H2O=1:8 sebesar 0,0335.