Teknologi 3D Printer FDM merupakan salah satu teknologi manufaktur yang berkembang di Era Revolusi Industri 4.0 dan secara umum telah digunakan diberbagai bidang. Salah satu material yang dapat digunakan pada Mesin 3D Printer FDM adalah Polymethyl Methacrylate (PMMA), materil tersebut umum digunakan pada bidang medis. Pada proses eksperimen dilakukan analisis warping pada Material PMMA yang dicetak menggunakan Mesin 3D Printer FDM. Pendekatan penyusunan dan analisis eksperimen menggunakan 2 pangkat k factorial design. Parameter yang digunakan yaitu nozzle temperatur dengan nilai level yaitu 220°C dan 240°C, bed temperature dengan nilai level 60°C dan 90°C, layer height dengan nilai level 0,25 mm dan 0,3 mm serta first layer height sebesar 0,4 mm dan 0,8 mm. Pada hasil generate run time didapatkan 16 run time dengan jumlah replikasi 3 kali, sehingga didapatkan run time replikasi sejumlah 48 run time. Besar warping terkecil sebesar 3,590 mm, terbesar sebesar 5,135 mm serta rata-rata nilai warping sebesar 4,915. Pada hasil ANOVA didapatkan P-Value kurang dari alpha = 0,05 yaitu parameter LH, interaksi NT, FLH dan interaksi NT, BT dan LH. Sehingga diperlukan analisis lanjutan terhadap parameter dan nilai level untuk mendapatkan parameter dan nilai level yang berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya warping.