Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Leksis Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Purwanti, Diya Ika
Unknown Affiliation
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Analisis Tindak Tutur Representatif Dalam Saluran Youtube Mata Najwa Women In Power Salsabila, Putri; Purwanti, Diya Ika; Pangestuti, Aisyah Fitri Nur; Rofifah, Siti Maisun
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan maksud tuturan tindak tutur representatif dalam saluran YouTube Mata Najwa episode “Women In Power”. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode simak dan metode deskriptif. Data yang diambil dari penelitian ini berasal dari bentuk tuturan kedua tokoh yang ada dalam saluran YouTube Mata Najwa tersebut. Sumber data pada penelitian ini adalah video YouTube dalam saluran Mata Najwa yang berfokus pada studi kasus Retno Marsudi dan Sri Mulyani. Teknik yang digunakan oleh peneliti adalah teknik simak catat, yang merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mencatat informasi yang relevan dari hasil penyimakan video. Hasil penelitian ini menemukan berbagai bentuk tindak tutur representatif, yaitu menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan, menunjukkan, menyebutkan, memberi kesaksian, dan berspekulasi. Data yang diperoleh menunjukkan adanya 11 tindak tutur menyatakan, 3 tindak tutur menuntut, 9 tindak tutur mengakui, 3 tindak tutur melaporkan, 3 tindak tutur menunjukkan, 1 tindak tutur menyebutkan, 5 tindak tutur memberi kesaksian, dan 3 tindak tutur berspekulasi. Di antara berbagai jenis tindak tutur tersebut, tindak tutur menyatakan paling mendominasi dengan 11 data, dimana 7 di antaranya dilakukan oleh Sri Mulyani. Selain itu, tindak tutur mengakui juga cukup dominan dengan 9 data, dimana 5 di antaranya dilakukan oleh Retno Marsudi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks diskusi yang terjadi dalam video tersebut, Sri Mulyani memiliki gaya kepemimpinan yang lebih proaktif dan tegas, sedangkan Retno Marsudi memiliki gaya kepemimpinan yang kooperatif dan mendukung.
Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Teks Ulasan Siswa Kelas VII MTs N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2024/2025 Puspasary, Al Qony; Adtya, Rizal Friska; Purwanti, Diya Ika
LEKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : STKIP PGRI Ponorogo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60155/leksis.v4i2.415

Abstract

The aim of this research is to find out how many language errors in the field of morphology are made in the explanation texts made by class VII students at MTs N 1 Boyolali for the 2024/2025 academic year. This research is a qualitative study that focuses on the analysis of language errors in the field of morphology in the review texts of class VII students at MTs N 1 Boyolali for the 2024/2025 academic year. Qualitative descriptive method, this research identifies and analyzes mistakes made by students in the field of morphology, especially in writing review texts. Data was collected through literature study of student worksheets, which were then analyzed in depth to find patterns of errors that occurred. The results of the research revealed that there were various language errors in the field of morphology made by students in writing review texts. These errors include errors in the use of prefixes, suffixes, confixes, and reduplication. Some examples of errors found include the use of inappropriate prefixes such as appreciate, tail, oblige, happy, and so. Apart from that, there are also errors in the use of suffixes such as place and complaint, as well as errors in the use of suffixes such as hard and so. In fact, it was also found that words were used that were considered reduplication even though they were not, such as in vain and repeatedly.
Analisis Tindak Tutur Representatif Dalam Saluran Youtube Mata Najwa Women In Power Salsabila, Putri; Purwanti, Diya Ika; Pangestuti, Aisyah Fitri Nur; Rofifah, Siti Maisun
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan maksud tuturan tindak tutur representatif dalam saluran YouTube Mata Najwa episode “Women In Power”. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode simak dan metode deskriptif. Data yang diambil dari penelitian ini berasal dari bentuk tuturan kedua tokoh yang ada dalam saluran YouTube Mata Najwa tersebut. Sumber data pada penelitian ini adalah video YouTube dalam saluran Mata Najwa yang berfokus pada studi kasus Retno Marsudi dan Sri Mulyani. Teknik yang digunakan oleh peneliti adalah teknik simak catat, yang merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mencatat informasi yang relevan dari hasil penyimakan video. Hasil penelitian ini menemukan berbagai bentuk tindak tutur representatif, yaitu menyatakan, menuntut, mengakui, melaporkan, menunjukkan, menyebutkan, memberi kesaksian, dan berspekulasi. Data yang diperoleh menunjukkan adanya 11 tindak tutur menyatakan, 3 tindak tutur menuntut, 9 tindak tutur mengakui, 3 tindak tutur melaporkan, 3 tindak tutur menunjukkan, 1 tindak tutur menyebutkan, 5 tindak tutur memberi kesaksian, dan 3 tindak tutur berspekulasi. Di antara berbagai jenis tindak tutur tersebut, tindak tutur menyatakan paling mendominasi dengan 11 data, dimana 7 di antaranya dilakukan oleh Sri Mulyani. Selain itu, tindak tutur mengakui juga cukup dominan dengan 9 data, dimana 5 di antaranya dilakukan oleh Retno Marsudi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam konteks diskusi yang terjadi dalam video tersebut, Sri Mulyani memiliki gaya kepemimpinan yang lebih proaktif dan tegas, sedangkan Retno Marsudi memiliki gaya kepemimpinan yang kooperatif dan mendukung.
Co-Authors Adtya, Rizal Friska Pangestuti, Aisyah Fitri Nur Puspasary, Al Qony Rofifah, Siti Maisun Salsabila, Putri