Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Individu dan Aksesibilitas terhadap Internet dengan Tingkat Literasi Digital di Kalangan Pemuda (Kasus: Pemuda Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor) Hadiyanto; Batubara, Rifki Aulia; Nawireja, Iman Kasiman
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 8 No. 03 (2024): Desember
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v8i03.1347

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi turut mendorong masyarakat untuk ikut aktif dalam menggunakan berbagai macam teknologi termasuk internet. Kehadiran internet memiliki pengaruh positif maupun negatif dalam kehidupan masyarakat tak terkecuali bagi kalangan pemuda. Oleh karena itu tingginya penggunaan teknologi digital juga harus dibarengi dengan tingkat literasi digital yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor yang meningkatkan literasi digital dengan tingkat literasi digital di kalangan pemuda desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan motode survei. Teknik pemilihan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan, tingkat literasi digital pemuda desa di Desa Gunung Putri yang memiliki program Desa Digital berada pada kategori sedang menuju baik (skor 3,94) yang berarti skor tingkat literasi digitalnya lebih baik dari indeks literasi digital tingkat nasional dan Jawa Barat tahun. Uji statistik menunjukkan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin meningkat skor indikator Digital ethics. Jenis pekerjaan berhubungan signifikan dengan Digital skills dan berhubungan sangat signifikan dengan Digital culture. Pada aksesibiltas terhadap internet membuktikan, kepemilikan media, biaya internet, dan frekuensi mengakses internet berhubungan signifikan dan searah dengan cakap bermedia digital (Digital skills). Akan tetapi frekuensi mengakses dan durasi mengakses internet berhubungan signifikan dan tidak searah dengan etika bermedia digital (Digital ethics).