Model problem based learning dilakukan dengan menghadapkan siswa pada permasalahan nyata pada kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri dalam memecahakan masalah dan mengupayakan berbagai macam solusinya, yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Namun dari refleksi yang penulis lakukan, ditemukan banyak siswa belum memenuhi KKTP pada materi menganalisis unsur – unsur intrinsik cerita pendek diakibatkan karena pendidik menggunakan metode ceramah dan media buku teks dalam pembelajarannya, tidak menggunakan model pembelajaran yang inovatif seperti PBL tersebut. Model PBL ini sangat sesuai jika dipadukan dengan media chromebook pada materi menganalisis unsur unsur intrinsik cerita pendek sehingga dapat meningkatkan motivasi dan fokus siswa dikarenakan bahan ajar dan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif dan kontekstual. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan, untuk mengetahui apakah model problem based learning berbantuan media chromebook dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menganalisis unsur unsur intrinsik cerita pendek. Partisipan yang terlibat berjumlah 20 orang siswa Kelas 6 sekolah dasar di Kabupaten Tabanan. Instrumen penelitian berupa lembar refleksi, modul ajar, lembar kerja peserta didik dan lembar soal evaluasi tiap siklusnya yang dijawab oleh siswa. Analisis data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi dari dokumen hasil belajar siswa di akhir proses pembelajaran tiap siklusnya dimana siswa yang mendapatkan nilai ? 65 dikategorikan tuntas, dan yang mendapatkan < 65 dikategorikan tidak tuntas. Untuk ketuntasan belajar klasikal siswa ditentukan berdasarkan presentase ketuntasan belajar siswa di kelas yaitu minimal 80%. Penemuan ini akan memberikan alternatif penggunaan model pembelajaran yang dipadukan dengan media teknologi kepada rekan – rekan pendidik lainnya untuk dapat memberikan dampak peningkatan hasil belajar siswa yang diampunya.