Agustinus Boro ama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI DESA NOBO KECAMATAN ILE BOLENG KABUPATEN FLORES TIMUR Agustinus Boro ama
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.183

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur.. Penelitian ini bertujuan untuk mendePenelitiankan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur. Adapun teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan milik Pranarka dan Prijono (1996). Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan informan berjumlah 16 orang. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program PAMSIMAS di Desa Nobo Kecamatan Ile Boleng Kabupaten Flores Timur dapat dilakukan dengan tiga fase yaitu: (1) fase inisiasi, pada tahap ini yang dilakukan dalam program Penyediaan Air Minun Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat pembentukan badan pegurus pengelola sarana dan prasarana air minum di Desa Nobo. (2) fase partisipatoris, pada tahap ini peran pemerintah semakin dikurangi dengan melibatkan masyarakat secara aktif guna menuju kemandirian. Hal ini ditandai dengan operasi dan pemeliharaan terhadap sistem air minum yang sudah dibangun. (3) fase emansipasi, pada fase ini masyarakat sudah dapat menentukan eksistensi dirinya sehingga dapat mengoptimalkan semua yang sudah dijalankan dalam program PAMSIMAS.