Mariana Indriani Wuda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI DESKRIPSI TRADISI “KA TODO” SEBAGAI SARANA KOHESI SOSIAL DALAM MASYARAKAT DESA PAUTOLA KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Mariana Indriani Wuda
Kybernology Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Administrasi Publik Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/kybernology.v2i2.192

Abstract

Ka Todo berarti sebuah perjamuan bersama, dengan bahan perjamuan yang diambil dari panenan yang sudah petani kumpulkan di rumah atau lumbung masing-masing, sebagai persembahan tanda syukur kepada wujud tertinggi dan leluhur. Jadi Ka Todo sesungguhnya merupakan upacara syukur panen. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan nilai-nilai budaya, dan fungsi sosial dari tradisi Ka Todo sebagai sarana kohesi sosial.. Adapun masalah dalam penelitian ini ialah (1) Bagaimana Upacara “Ka Todo” Terhadap Kehidupan Masyarakat Desa Pautola, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Upacara “Ka Todo” Terhadap Kehidupan Masyarakat Desa Pautola, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif dan data skunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah Teknik Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam pengumpulan data ini adalah data deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kerja sama antar masyarakat dalam pelaksanaan tradisi “Ka Todo” dan pengadaan bahan untuk upacara tardisi “Ka Todo” yaitu Tanggung jawab Seluruh masyarakat adat: mereka berperan dalam mendukung dan menjaga kelangsungan tradisi serta berpartisipasi dalam pelaksanaanya. Keempat ana susu merupakan pelaku utama yang memimpin acara tradisi. Tugas mereka termasuk melaksanakan ritual pembukaan, meminta izin kepada leluhur, dan mengatur jalannya acara. Mereka memastikan semua persiapan dan pelaksanaan acara berjalannya lancar, termasuk koordinasi dan penyediaan perlengkapan tradisi. Setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang saling mendukung untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan acara tradisi “Ka Todo”.