Prasetya, Arya Andryan Dimas
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tolerance and Pluralism Between Religious People in the Film Kos-Kosan Prasetya, Arya Andryan Dimas; Adiprabowo, Vani Dias
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jpsik.v8i2.9867

Abstract

This study examines the values of tolerance between religious communities as reflected in the short film "Kos-Kosan" by Paniradya Kaistimewan. This research was carried out to explore the representation of tolerance in everyday life, reflecting the social and cultural conditions of Indonesian society in accepting religious differences and encouraging socio-religious inclusion. The research method used is descriptive qualitative. Namely, the researcher describes in depth what was obtained from observations about the film. This research aims to determine the harmony between explicit and implicit meaning in the narrative, dialogue, and scenes in the short film "Kos-Kosan" with three indicators. This study underlines the critical role of films in reflecting and promoting the values of inter-religious tolerance and pluralism. The content analysis shows that films from various genres and cultures can be a powerful medium for strengthening inclusive messages about respecting religious differences and working together across religions.
SIMBOL DAN MAKNA SPIRITUAL PADA UPACARA ADAT “IRAW TENGKAYU” SUKU TIDUNG KOTA TARAKAN KALIMANTAN UTARA Prasetya, Arya Andryan Dimas; Adiprabowo, Vani Dias
JADECS (Journal of Art, Design, Art Education & Cultural Studies) Vol 9, No 2 (2024): Vol 9, No 2
Publisher : Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um037v9i22024p165-180

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbolisme dan makna spiritual dalam prosesi upacara adat Iraw Tengkayu dari suku Tidung di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Objek penelitian difokuskan pada upacara tahunan Iraw Tengkayu, sebuah tradisi yang diadakan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Tidung atas hasil panen yang melimpah. Secara etimologis, "Iraw" berarti pesta atau perayaan, sedangkan "Tengkayu" merujuk pada Pulau Tarakan, yang secara simbolis diibaratkan sebagai pulau kecil yang dikelilingi laut. Salah satu momen sakral dalam upacara ini adalah prosesi Padaw Tuju Dulung (Perahu Tujuh Haluan), di mana perahu khas Tidung dihanyutkan ke laut sebagai bentuk penghormatan terhadap alam. Perahu tersebut memiliki tujuh haluan yang menggambarkan keberanian dan harapan, dan di dalamnya terdapat sesaji atau Pakan, yang menjadi simbol persembahan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang kaya tentang simbol dan makna ritual ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara Iraw Tengkayu memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Tidung, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan leluhur. Prosesi Padaw Tuju Dulung secara khusus menjadi ekspresi syukur, penghormatan kepada laut sebagai sumber kehidupan, dan keyakinan akan perlindungan dari kekuatan alam. Melalui tradisi ini, masyarakat Tidung tidak hanya merayakan panen, tetapi juga menegaskan identitas budaya dan spiritual mereka, serta menjaga keberlanjutan nilai-nilai leluhur bagi generasi mendatang.