Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Analisis Penelitian Tentang Tes Diagnostik Dalam Pendidikan Aprilla, Elsi; Fitriani, Wahidah
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1161

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis dan mensintesis berbagai penelitian tentang tes diagnostik dalam pendidikan. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah. Hasil penelitian ini adalah diperoleh informasi bahwa tes diagnostik merupakan instrumen kritis dalam mengidentifikasi karakteristik dan kesulitan individu dalam berbagai konteks pendidikan dan psikologis. Hasil penelitian mengungkapkan lima dimensi kritis dalam pengembangan tes diagnostik: (1) konseptualisasi konstruk, (2) desain instrumen, (3) validasi psikometrik, (4) analisis reliabilitas, dan (5) standardisasi. Temuan menunjukkan bahwa pengembangan tes diagnostik menghadapi kendala, meliputi keterbatasan kompetensi pengembang, kendala infrastruktur, tantangan analisis data, dan pertimbangan etis. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pendekatan holistik dalam merancang instrumen diagnostik yang valid, reliabel, dan bermakna. Implikasi penelitian memberikan kerangka konseptual dan praktis bagi pengembangan tes diagnostik yang komprehensif dalam konteks pendidikan. The aim of this research is to analyze and synthesize various research on diagnostic tests in education. The type of research used in this research is library research, namely research carried out by collecting data or scientific papers. The result of this research is that information is obtained that diagnostic tests are a critical instrument in identifying individual characteristics and difficulties in various educational and psychological contexts. The research results revealed five critical dimensions in diagnostic test development: (1) construct conceptualization, (2) instrument design, (3) psychometric validation, (4) reliability analysis, and (5) standardization. Findings indicate that diagnostic test development faces obstacles, including limited developer competency, infrastructure constraints, data analysis challenges, and ethical considerations. The research conclusions emphasize the need for a holistic approach in designing valid, reliable and meaningful diagnostic instruments. Research implications provide a conceptual and practical framework for the development of comprehensive diagnostic tests in educational contexts.