Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Teknologi Informasi dalam Perencanaan Strategis Moh.Husni Mubarok; M.Taufikurrahman; Dr.,Titin Hartini,M.Si
Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN) Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Bisnis dan Manajemen (JURBISMAN)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurbisman.v2i4.877

Abstract

Perkembangan Teknologi informasi (TI) memiliki dampak yang signifikan terhadap perencanaan strategis dalam organisasi, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Artikel ini mengkaji bagaimana Teknologi Informasi mendukung perencanaan strategis, baik dari sisi positif maupun negatif. Teknologi memungkinkan akses cepat terhadap data dan informasi yang relevan, mendukung pengambilan keputusan berbasis data, serta meningkatkan kolaborasi antar tim dalam perusahaan. Selain itu, Teknologi Informasi juga membantu organisasi dalam berinovasi dan merespon perubahan pasar dengan lebih cepat. Namun, terdapat tantangan yang perlu dihadapi, seperti ketergantungan pada teknologi, masalah keamanan data, biaya implementasi, dan risiko terhadap privasi. Dalam menghadapi tantangan ini, organisasi perlu memiliki pengelolaan yang tepat dan sistem keamanan yang kuat untuk memaksimalkan manfaat Teknologi Informasai. Artikel ini memberikan gambaran tentang dampak Teknologi Informasi dalam perencanaan strategis serta pentingnya strategi yang seimbang antara teknologi dan aspek manusia untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Distribusi Kekayaan Dalam Ekonomi Mikro Islam Moh Husni Mubarok; M.Taufikurrahman; Maya Panorama
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v2i2.916

Abstract

Distribusi kekayaan dalam ekonomi mikro islam merujuk pada cara pembagian dan penyebaran kekayaan di antara individu dan kelompok dalam masyarakat, dengan tujuan mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan umum. Dalam pandangan Islam, distribusi kekayaan tidak hanya dipandang sebagai masalah efisiensi ekonomi, tetapi juga sebagai kewajiban moral dan sosial yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keadilan, keseimbangan, dan pemerataan. Prinsip utama dalam distribusi kekayaan Islam adalah keadilan sosial, di mana setiap individu memiliki hak untuk memperoleh kekayaan sesuai dengan kontribusinya dalam perekonomian, sekaligus menjaga keseimbangan dengan memperhatikan kebutuhan mereka yang kurang mampu. Instrumen utama untuk redistribusi kekayaan dalam ekonomi Islam mencakup zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Zakat, sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan oleh individu yang memiliki kekayaan tertentu, bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin. Sementara itu, infak dan sedekah berfungsi sebagai sumbangan sukarela yang dapat memperluas jangkauan pemerataan kekayaan. Melalui redistribusi kekayaan ini, ekonomi Islam bertujuan menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bebas dari ketimpangan sosial yang tajam. Dengan demikian, distribusi kekayaan dalam ekonomi mikro Islam bukan hanya sekedar mekanisme ekonomi, tetapi juga sarana untuk mencapai tujuan sosial dan spiritual yang lebih tinggi, yaitu kesejahteraan bersama dan solidaritas sosial.