Program edukasi menabung yang dilaksanakan di SD Satrya Budi Perdagangan 1 bertujuan untuk menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan, melibatkan 60 siswa kelas 5 dan 6. Program terdiri dari edukasi teoritis dan praktik pembuatan celengan dari bahan daur ulang. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman dan minat siswa terhadap menabung, dengan 75% siswa menetapkan target menabung dan 60% melaporkan telah mulai menabung. Tantangan utama adalah menjaga konsistensi menabung. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi pendidikan keuangan dalam kurikulum sekolah dasar untuk meningkatkan literasi keuangan jangka panjang The saving education program implemented at SD Satrya Budi Perdagangan 1 aimed to instill saving habits from an early age. This study employed a qualitative approach with action research design, involving 60 students from grades 5 and 6. The program consisted of theoretical education and practical piggy bank making from recycled materials. Results showed an increase in students' understanding and interest in saving, with 75% of students setting saving targets and 60% reporting they had started saving. The main challenge was maintaining saving consistency. This research highlights the importance of integrating financial education into elementary school curricula to improve long-term financial literacy.