Prayogo, Muhammad Bangun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SUHU KERUT DAN KETAHANAN RETAK KULIT KELINCI (Oryctolagus cuniculus) SAMAK PADA BERBAGAI KONSENTRASI MIMOSA: WRINKLE TEMPERATURE AND CRACK RESISTANCE OF RABBIT (Oryctolagus cuniculus) TANNING SKIN IN VARIOUS MIMOSA CONCENTRATIONS Prayogo, Muhammad Bangun; Pancapalaga, Wehandaka; Hartatie, Endang Sri
Journal of Animal Research and Applied Science Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/aras.v5i1.37932

Abstract

Potensi kulit kelinci di Indonesia sangat melimpah. Itu membuat peningkatan limbah kulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyamakan agar kulit kelinci dapat bertahan lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mimosa pengaruh konsentrasi terhadap suhu kerut dan ketahanan retak untuk mengetahui tingkat konsentrasi mimosa terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan konsentrasi mimosa : 5%, 10%, 15%, 20%. Variabel yang diukur adalah suhu kerut dan ketahanan retak. Hasil yang diperoleh dari pengaruh konsentrasi mimosa terhadap nilai suhu kerut tertinggi 20% sebesar 84,33 oC dan terendah pada 5% adalah 70,33 oC. Diperoleh hasil konsentrasi terhadap ketahanan retak nilai terendah 5% adalah 4,75 dan nilai tertinggi 20% adalah 5,32. Kesimpulan dari hasil penelitian, semakin tinggi tingkat mimosanya diberikan, hal ini akan meningkatkan suhu kerutan pada kulit kelinci tetapi tidak berpengaruh menuju tahan retak. Kadar konsentrasi mimosa terbaik adalah sebesar 20%