<![CDATA[Penelitian ini mengkaji pengaruh status ekonomi keluarga terhadap kinerja akademik mahasiswa. Status ekonomi orang tua diidentifikasi sebagai faktor eksternal signifikan yang memengaruhi akses pendidikan, dukungan psikologis, dan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Data yang dikumpulkan mencakup informasi mengenai latar belakang ekonomi keluarga, seperti pendapatan, pekerjaan, jumlah tanggungan keluarga, dukungan ekonomi, akses teknologi dan tingkat pendidikan orang tua, serta kinerja akademik mahasiswa yang diukur menggunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan variabel dummy untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tersebut. Selain itu, analisis dilengkapi dengan robust standard errors untuk mengatasi heteroskedastisitas dan pelanggaran asumsi normalitas. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan bahwa status ekonomi keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja akademik, di mana mahasiswa dari keluarga dengan status ekonomi lebih tinggi cenderung memiliki akses lebih baik terhadap sumber daya pendidikan, fasilitas belajar, dan dukungan psikologis. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengungkap faktor-faktor pendukung lainnya yang mungkin berperan, seperti motivasi belajar dan akses teknologi. Studi ini bertujuan memberikan kontribusi untuk mengatasi kesenjangan pendidikan berbasis ekonomi serta merumuskan kebijakan yang mendukung lingkungan pendidikan inklusif dan merata. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk merancang program beasiswa atau subsidi pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga berpenghasilan rendah. Penyesuaian dilakukan dengan metode inferensi robust untuk memastikan hasil tetap andal meskipun terdapat keterbatasan pada ukuran sampel.]]>
