Napitupulu, R. B
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KERJASAMA TIM, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA RESTAURANT THE STEPPING STONE MEDAN Sipahutar, Srihatiku; Halawa, Fenius; Silaen, Novia Ruth; Napitupulu, R. B
JURNAL GLOBAL MANAJEMEN Vol 13 No 2 (2024): DESEMBER (IN PROGRESS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitass Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/global.v13i2.5248

Abstract

Dalam penelitian”ini, terdapat”sejumlah faktor yang menjadi pusat Penelitian ini berfokus untuk menilai dampak kerja tim, motivasi kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di Restoran The Stepping Stone Medan. Dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 30 responden, penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda, uji-t, uji F, dan Koefisien Determinasi (R2) untuk analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama tim memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap kinerja, yang ditunjukkan oleh thitung (1,638) < ttabel (1,7011) dan nilai p-value sebesar 0,113 (>0,05). Dengan demikian, H1 ditolak dan H0 diterima. Sebaliknya, motivasi kerja menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja, didukung oleh thitung (3,361) > ttabel (1,7011), dengan nilai p-value yang rendah yaitu 0,002 (<0,05). Karena koefisien regresi bernilai positif (0,491), maka H2 diterima dan H0 ditolak. Demikian pula, disiplin kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja, terlihat dari thitung (2,617) > ttabel (1,7011), dan nilai p-value yang signifikan yaitu 0,015 (<0,05). Dengan koefisien regresi yang positif (0.347), H3 diterima sedangkan H0 ditolak. Uji simultan yang dilakukan terhadap kinerja karyawan di Restoran The Stepping Stone Medan menunjukkan hasil yang signifikan, dengan nilai Fhitung sebesar 90,959 melampaui nilai Ftabel sebesar 2,99. Nilai p-value yang terkait adalah 0,000 (<0,05), yang mengarah pada penerimaan H4 dan penolakan H0. Koefisien determinasi, R2 , dihitung sebesar 0,903, menunjukkan bahwa 90,3% dari variabilitas dalam kinerja dapat dikaitkan dengan pengaruh gabungan dari faktor-faktor yang diteliti, sedangkan sisanya 9,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teridentifikasi.