Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai dampak bullying melalui layanan bimbingan klasikal dengan metode Problem Based Learning (PBL) dan teknik role play di kelas XI-2 SMA Negeri 1 Wonoayu. Berdasarkan observasi dan analisis IKMS, ditemukan bahwa 42% siswa memiliki pemahaman rendah tentang bullying. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Siklus 1 menunjukkan peningkatan pemahaman, namun belum optimal. Modifikasi dan perbaikan diterapkan pada siklus 2, termasuk absensi sebelum layanan, kesepakatan kontrak, dan instruksi yang lebih jelas. Hasil siklus 2 menunjukkan peningkatan signifikan: pemahaman tinggi meningkat menjadi 54%, sedang menurun menjadi 29%, dan rendah menjadi 17%. Kesimpulannya, layanan bimbingan klasikal dengan metode PBL dan teknik role play efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak bullying.