Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses permainan musik ansambel campuran pada siswa/siswi kelas X SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng menggunakan metode drill dan imitasi dengan model lagu "Wela Momang". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tindakan lapangan yang melibatkan 15 siswa yang memainkan berbagai alat musik seperti pianika, keyboard, gitar, kajon, gitar bass, dan marakas dan berlangsung selama sepuluh kali pertemuan tatap muka. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode drill dan imitasi diterapkan dengan sangat baik dan efektif dalam meningkatkan proses permainan alat musik ansambel campuran pada siswa/siswi kelas X SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng. Kemampuan siswa berkembang dengan sangat signifikan dalam hal kekompakkan sehingga menghasilkan permainan musik yang balance. Selain itu, pengetahuan siswa mengenai etude-etude alat musik semakin berkembang sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam permainan musik ansambel campuran.