Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Terbuka dan Tertutup terhadap Kadar Asam Lemak Bebas pada Kondisi Suhu Kamar Lestari, Destriani Umi; Wicaksono, Dimas Aji
MASALIQ Vol 4 No 2 (2024): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v4i2.2752

Abstract

Free fatty acids (ALB) are fatty acids that exist in a free state and are no longer related to glycerol. The method used in ALB analysis in CPO uses the alkalimetric titration method with the principle of determining acid levels using a standard alkaline solution that has known the exact concentration. The data collection process is carried out by calculating the % ALB in open and closed media CPO which is then calculated in excel to find out the comparison of the increase in % ALB so that the graph is obtained. a significant increase occurs in open media CPO because open media is more rapidly oxidized and more susceptible to contamination by air so that there is a faster increase in open media samples so that in open media the smell is more rancid than closed media due to the result of oxidation, namely hydroperoxide which gives a rancid smell and gives a brownish color to CPO.
Penyuluhan Upaya Pencegahan Dan Deteksi Dini Terhadap Permasalahan Nyeri Lutut Pada Petani Di Desa Jatinom Pristianto, Arif; Wicaksono, Panggih Piyo; Wicaksono, Dimas Aji; Arrasyid, Darul; Prahesti, Yona Risha; Aulidya, Sarah Citra
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osteoarthritis adalah gangguan degeneratif kronis sendi dan merupakan salah satu penyakit yang paling umum di seluruh dunia. Prevalensi dan tingkat keparahannya meningkat karena penuaan populasi, tetapi pilihan pengobatan sebagian besar tetap terbatas pada obat penghilang rasa sakit dan obat anti-inflamasi, yang hanya memberikan bantuan gejala[1]. Orang muda pun dapat terkena osteoarthritis, yang biasanya disebabkan oleh cidera yang mengenai sendinya. Osteoarthritis biasanya mengenai sendi-sendi besar yang mempunyai fungsi untuk menahan berat badan seperti hip joint, dan knee joint (Howard, 2006). Metode yang kami lakukan yaitu melalui metode kualitatif, melalui tanya jawab secara langsung kepada salah satu warga desa tersebut, melalui hasil wawancara yang kami lakukan masih banyak petani didesa setempat yang masih belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis. Solusi yang kami tawarkan berupa sebuah kegiatan penyuluhan upaya pencegahan dan deteksi dini osteoarthritis. Edukasi dilakukan di Yayasan Ridho Aisyah Bersinar, Cawan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dan didampingi oleh ketua yayasan, dan pengurus yayasan. Solusi ini mencakup pengenalan mengenai apa itu osteoarthritis, penyebab, gejala, grade, dampak, faktor resiko, upaya pencegahan, dan beberapa terapi yang dapat dilakukan mandiri. Hasil dari penyampaian edukasi yang telah kami berikan, mendapat respon peserta yang sangat antusias, namun berdasar tanya jawab kepada peserta, rata rata para peserta belum mengetahui mengenai penyakit osteoarthritis, sehingga mereka sangat antusias dalam mengikuti serangakaian acara mengenai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap osteoarthritis. Edukasi yang kami berikan melalui dua acara yaitu penyampaian materi dan demonstrasi untuk penangan mandiri yang dapat dilakukan Untuk mengetahui hasil dari edukasi yang telah kami sampaikan, kami melakukan sesi wawancara kepada beberapa peserta, dan hasilnya cukup memuaskan, karena mereka cukup memahami dan lebih mengenal penyakit osteoatrhitis. Penyuluhan mengenai osteoarthritis pada pekerja petani di desa Jatinom, dapat diterima dengan baik dan menghasilkan peningkatan pengetahuan pada responden. Penyuluhan sebaiknya sering dilakukan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.