Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam merespons permasalahan moral dan sikap remaja di era modern yang terpapar oleh arus budaya global. Tujuan utama penelitian adalah mengeksplorasi bagaimana integrasi antara pendidikan umum dan pendidikan agama diterapkan untuk membentuk siswa yang unggul baik secara intelektual maupun spiritual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi model non partisipan, serta dokumentasi, sementara keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi sumber untuk memastikan validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA IT Abu Bakar telah berhasil mengembangkan kurikulum yang bersifat holistik. Kurikulum tersebut menggabungkan pembelajaran berbasis kasus (case-based learning) dengan model praktik langsung yang memanfaatkan media dan teknologi modern, serta lingkungan sekitar. Para guru juga menerapkan inovasi dan teknik pengajaran yang memperhatikan kebutuhan siswa secara individual, sehingga pembelajaran tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada penguatan karakter dan internalisasi nilai-nilai keislaman.