Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Resiko Kontaminasi Entamoeba Histolytica pada Air Sumur Masayarakat Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Nasution, Syifa Albi; Sofia, Rizka; Zubir, Zubir
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 5 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i5.11037

Abstract

Entamoeba histolytica adalah penyebab kematian nomor dua tertinggi yang disebabkan oleh parasit pada manusia setelah malaria. Sumber infeksi Entamoeba histolytica adalah dari air minum atau makanan terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung kista Entamoeba histolytica. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (DinKes) Kabupaten Lhokseumawe tentang penduduk dengan akses jamban sehat pada bulan November 2020 bahwa di Kelurahan Ujong Blang terdapat 47 dari 1022 keluarga yang masih buang air besar sembarangan (BABS), dan 601 dari 1022 keluarga yang memiliki jamban sehat permanen (JSP), hal ini menjadi salah satu faktor tercemarnya air oleh feses yang terkontaminasi kista Entamoeba histolytica.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karateristik air sumur di Desa Ujong Blang, kontaminasi Entamoeba histolytica serta hubungannya dengan pH air, suhu air dan jarak sumur ke septic tank. Penelitian non-eksperimental ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 57 sumur yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Sampel air sumur dan data karakteristik air diperoleh dengan melakukan observasi langsung ke dusun dusun di Desa Ujong Blang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik air sumur memiliki pH <8, suhu <32 ËšC, jarak sumur ke septic tank mayoritas <10 m dan tidak didapatkan kontaminasi kista Entamoeba histolytica pada seluruh sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara faktor resiko dengan kontaminasi Entamoeba histolytica tidak dapat ditentukan karena data pada penelitian ini bersifat konstan.