Igir, Syeny Yullyana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Konflik Bagi Gereja Masa Kini Menurut Kisah Para Rasul 6:1-7 Igir, Syeny Yullyana; Sitepu, Nathanail
HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen Vol 8, No 2 (2023): Teologi dan Kepemimpinan Kristen - Desember 2023
Publisher : STTI Harvest Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52104/harvester.v8i2.135

Abstract

Conflict is a reality that occurs in God's church. Conflict can cause division if not handled seriously and correctly, but conflict can also be a means of growth and maturation in the church as the body of Christ. Therefore, to overcome conflict in today's church, conflict management skills are needed. This article will discuss the dynamics of conflict that occurred in Acts 6: 1-7 and examine the conflict management patterns carried out by the Apostles. The method used in this article is a qualitative method with an interpretative approach (interpretative design) to the biblical text in the context of conflict management. In conducting the analysis, the author will highlight the text in the frame of conflict management thinking and find that there was indeed a conflict between the Greek-speaking Jews and the Hebrews regarding the distribution of their widows in daily service. The finding in this article is that the Apostles applied a conflict management pattern by listening to the grievances that arose due to conflict, conducting self-efficiency, and conducting mediation and delegation as conflict resolution. AbstrakKonflik merupakan realita yang terjadi di dalam gereja Tuhan. Konflik dapat menyebabkan perpecahan bila tidak ditangani secara serius dan benar, namun konflik juga dapat menjadi sarana pertumbuhan dan pendewasaan dalam gereja sebagai tubuh Kristus. Oleh sebab itu, untuk mengatasi konflik dalam gereja masa kini dibutuhkan kemampuan manajemen konflik. Artikel ini akan membahas dinamika konflik yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 6:1-7 dan mengkaji pola manajemen konflik yang dilakukan oleh para Rasul. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif (interpretative design) terhadap teks Alkitab dalam konteks manajemen konflik. Di dalam melakukan analisis, penulis akan menyoroti teks dalam bingkai berpikir manajamen konflik dan menemukan bahwa memang terjadi konflik antara orang-orang Yahudi berbahasa Yunani dengan orang-orang Ibrani terkait pembagian kepada janda-janda mereka dalam pelayanan sehari-hari. Temuan dalam artikel ini adalah para rasul menerapkan pola manajemen konflik dengan mendengarkan keluhan-keluhan yang muncul karena konflik, melakukan efisiasi diri, dan mengadakan mediasi dan pendelegasian sebagai penyelesaian konflik.