Penelitian ini dilatarbelakangi pada saat ini, belum tersedia instrumen asesmen yang mampu mengukur secara menyeluruh kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi matematis. Pembatasan penelitian ini terletak pada fokus pengembangan instrumen asesmen berbasis teori tes modern model Rasch, yang bertujuan untuk menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan memvalidasi instrumen asesmen capaian pembelajaran matematika. Asesmen dalam Kurikulum Merdeka berfokus pada pengembangan kompetensi peserta didik secara menyeluruh, termasuk aspek kognitif. Capaian pembelajaran matematika dirancang untuk mengembangkan kemampuan bernalar kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi matematis. Penelitian ini juga mengacu pada teori Rasch yang memberikan pendekatan modern dalam evaluasi asesmen, memungkinkan pengukuran yang lebih akurat terhadap kemampuan siswa dengan meminimalkan bias dalam hasil penilaian. Penelitian ini merupakan Research and Development dengan desain penelitian menggunakan model prosedur ADDIE (analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi). Subjek penelitian terdiri dari 155 peserta didik kelas VI SD Negeri di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Dalam mengembangkan dan menganalisis instrumen menggunakan validitas Messick (1996) yang terdiri dari 5 aspek meliputi isi, substantif, struktural, eksternal, dan konsekuensial. Instrumen tes capaian pembelajaran matematika ini disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda dengan jumlah butir sebanyak 30 soal. Hasil uji coba tes diuji validitas Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir soal memiliki koefisien korelasi yang signifikan, dengan nilai di atas ambang batas yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan dinyatakan valid. Validitas instrumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa evaluasi hasil belajar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kurikulum Merdeka. Dengan instrumen yang valid, diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan masalah matematika. Rekomendasi untuk penelitian ini meliputi penggunaan instrumen yang dikembangkan sebagai acuan untuk menilai hasil belajar matematika di akhir Fase C dengan memperbaiki butir soal yang tidak layak, tes kemampuan capaian kelulusan fase C pada mata pelajaran matematika kurikulum merdeka dapat digunakan sebagai bank soal. Penelitian R&D dengan ADDIE ini hanya sampai tahap Analysis, Desain, Development, sehingga peneliti berharap untuk penelitian berikutnya bisa mengembangkan sampai tahap Implementation dan Evaluation.