Muljanah, Ijah
Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pencucian Daging Lumat Ikan Patin Siam terhadap Karakteristik Dendeng yang Dihasilkan Suryanti, Suryanti; Irianto, Hari Eko; Muljanah, Ijah
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 5, No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v5i1.428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencucian daging lumat ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus) terhadap karakteristik dendeng. Ikan patin siam hidup diberi perlakuan pemberokan selama 24 jam, kemudian dimatikan dengan cara perendaman dalam es selama ± 20 menit. Daging dipisahkan dari tulang dan kulit serta digiling hingga diperoleh daging lumat. Daging lumat diberi perlakuan pencucian satu sampai tiga kali masing-masing dalam air suhu 4-5oC dengan perbandingan 1:5 (b/v), yang dilanjutkan dengan pengepresan. Daging lumat yang diperoleh dari masing-masing perlakuan pencucian kemudian diolah menjadi dendeng dengan mencampurkan bahan tambahan gula putih, garam serta rempah-rempah seperti bawang putih (2%), bawang merah (1,5%), ketumbar (2,5%), asam jawa (3%), lengkuas (2,5%), dan jahe (0,5%). Tahap selanjutnya adalah pencetakan campuran bahan dalam loyang dan dikeringkan dengan sinar matahari selama ±15 jam. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semakin banyak perlakuan pencucian menyebabkan kandungan protein dan karbohidrat semakin kecil, dan sifat tekstur (kekuatan tarik dan elongasi) semakin besar. Dendeng berwana coklat kekuningan dengan rasa dan aroma rempah-rempah, sedangkan tekstur agak kenyal dan tidak mudah sobek. Dendeng dari perlakuan satu sampai tiga kali pencucian memiliki nilai angka lempeng total (ALT) antara <25 x 102 sampai dengan 1,6 x 104 kol/g serta tidak terdapat kapang yang tumbuh.