Vatanjani, Yossina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Distraksi Boneka Tangan untuk Injeksi Intravena Vatanjani, Yossina; Irdawati, Irdawati
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.12989

Abstract

This study aimed to divert children's attention from the hospital environment, which often triggers anxiety, particularly during medical procedures such as infusions or injections. The method used was a case study approach within the nursing process framework. The results showed a significant reduction in anxiety and pain levels following the intervention, highlighting the effectiveness of hand puppet therapy as a simple yet impactful distraction technique. The conclusion of this study confirms that distraction therapy using hand puppets has a significant positive impact on the subjects, as evidenced by the notable differences in measurements taken before and after the intervention. Keywords: Pediatric Anxiety, Hand Puppet Therapy, Distraction Therapy
Penatalaksanaan Pengolesan Minyak Zaitun Untuk Mengatasi Pruritus Pada Pasien Hemodialisa Case Study Sari, Afifah Dian; Sonia, Ekky Puspita; Ashar, Burhanudin; Vatanjani, Yossina; Maliya, Arina; Kristini, Puji
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41393

Abstract

Gagal ginjal kronis (Chronic Kidney Disease/CKD) merupakan kondisi progresif yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien, terutama dengan munculnya pruritus uremik pada pasien yang menjalani hemodialisis. Pruritus yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan tidur, ketidaknyamanan, serta peningkatan risiko infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas minyak zaitun dalam mengatasi pruritus pada pasien hemodialisis. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan pretest-posttest tanpa kelompok kontrol, melibatkan enam responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Tingkat pruritus diukur menggunakan instrumen 5-D Itch Scale sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolesan minyak zaitun selama tiga hari berturut-turut secara signifikan menurunkan tingkat pruritus dari kondisi berat menjadi sedang dan ringan. Minyak zaitun diketahui meningkatkan kelembapan kulit, mengurangi rasa gatal, serta memperbaiki kualitas tidur pasien. Dengan demikian, minyak zaitun dapat menjadi intervensi non-farmakologis yang aman dan efektif dalam mengatasi pruritus pada pasien hemodialisis. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi tenaga medis dalam memberikan perawatan suportif bagi pasien CKD yang mengalami pruritus.