Dewi Angela Kusuma Fortuna
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

An Idea of Taxation: The Perspective Of The Islamic Tradition Siti Maisyarah Syahar; Dewi Angela Kusuma Fortuna; Sitti Humaerah; Fadhilah Diwani Azzahra Nawir
Indonesian Journal of Taxation and Accounting Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijota.v2i2.27

Abstract

In most countries, the tax is one of the main foreign exchange to support the success of national development so that a collection that has a logical consequence in the life of society, nation and state as a reflection of a justice for welfare. The tax charged to every citizen who has the obligation to pay taxes. Entering the new millennium, Muslims are concered with historical expectations as well as formidable challenges especially on economic issues. In Islam there is a group of people obliged to issue a small part of his property as alms that they were already categorized capable to tithe. Called zakat because it contains the hope of obtaining a blessing, cleanse the soul and nuruture it with various virtues. Zakat and tax are two obligations at the same time for religion and the state. Zakat and tax are two obligations which are equally obligatory on Muslims.
Perspektif Tradisi Islam terhadap Konsep Pajak Fajriani Azis; Siti Maisyarah Syahar; Dewi Angela Kusuma Fortuna; Sitti Humaerah; Fadhilah Diwani Azzahra Nawir
Indonesian Journal of Taxation and Accounting Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijota.v2i1.248

Abstract

Dikebanyakan negara, pajak merupakan salah satu devisa utama dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional sehingga menjadi pemungutan yang memiliki konsekuensi logis dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai pencerminan suatu keadilan untuk kesejahteraan. Pajak tersebut dibebankan kepada setiap warga negara yang memiliki kewajiban membayar pajak. Memasuki abad XXI ini, umat Islam dihadapkan pada harapan-harapan historis, sekaligus tantangan yang cukup besar khususnya berkenaan dengan sistem ekonomi. Dalam ajaran Islam terdapat kelompok orang yang berkewajiban mengeluarkan sebagian kecil hartanya sebagai zakat. Dinamakan zakat karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa, dan memupuknya dengan berbagai kebajikan. Zakat dan pajak adalah dua kewajiban sekaligus terhadap agama dan negara. Zakat dan pajak adalah dua kewajiban yang sama-sama wajib atas diri kaum Muslimin.