Produktivitas kerja memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan perusahaan. Masalah penurunan produktivitas tenaga kerja di Indonesia telah menjadi topik wacana yang luas. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terus menggarisbawahi perlunya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang disengaja dan komprehensif di berbagai industri, menekankan pentingnya mengembangkan sumber daya manusia untuk mempertahankan daya saing dalam lingkungan kerja kontemporer dan menuntut. Meningkatkan produktivitas organisasi memerlukan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas karyawan, yang mencakup elemen-elemen seperti distribusi usia dan pencapaian pendidikan. Mengingat latar belakang kontekstual dari kekhawatiran ini, penyelidikan dilakukan untuk memeriksa pengaruh usia dan tingkat pendidikan terhadap efisiensi karyawan di PT Charoen Pokphand Indonesia Silo-Dryer di Lampung. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyelidikan ini mencakup analisis kuantitatif deskriptif, menggabungkan analisis faktor konfirmasi, analisis regresi berganda, dan analisis korelasi. Analisis terutama berfokus pada hasil deskriptif menggunakan berbagai metrik SPSS. Selain itu, pemeriksaan mengintegrasikan tes normalitas Kolmogorov-Smirnov, penilaian multikolinearitas, tes regresi linier ganda, uji determinasi, uji t hipotesis, dan uji F hipotesis simultan menggunakan SPSS sebagai alat ukur. Temuan penelitian mengungkapkan korelasi substanensial antara variabel independen dan dependen, dengan nilai koefisien korelasi 65%. Direkomendasikan agar perusahaan memprioritaskan perekrutan lulusan dengan latar belakang pendidikan yang solid dan menyediakan program pelatihan yang disesuaikan untuk meningkatkan keahlian karyawan mereka selaras dengan bidang masing-masing.