Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Senam Kaki Diabetes Melitus untuk Pencegahan Luka Kaki Diabetes Melitus di Ruang Melati Barat RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen Eka Lusia; Budi Larasati; Cahya Sulistyo Putri; Irma Mustika Sari; Kushariati Kushariati
Ekspresi : Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia Vol. 1 No. 4 (2024): Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/ekspresi.v1i4.371

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a metabolic disorder that causes an increase in blood glucose levels and can trigger chronic complications in various organs. Diabetic foot exercises are an exercise method carried out by diabetes mellitus sufferers to improve foot health. Goal: foot exercises for DM sufferers are to improve blood circulation, especially in the foot area, apart from strengthening the muscles and small nerves in the feet and preventing complications of diabetic feet, such as blood vessel disorders, open wounds. Method: The method for implementing health education is in the form of pre and post tests, then presentation of material using leaflets as well as demonstrations of foot exercises to prevent diabetes mellitus wounds. By delivering it via leaflets and demonstrations, it is hoped that the entire audience can understand and convey it well. Conclusion: Of the 15 audience members present, all of them understood the education about diabetes mellitus foot exercises which can increase knowledge in preventing foot wounds in diabetes sufferers.
Penerapan Rendam Kaki Air Hangat Campuran Garam Pada Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Sibela Surakarta Budi Larasati; Eska Dwi Prajayanti
Jurnal Keperawatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jkmc.v4i1.1820

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan kronis yang bisa memicu komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung. Berdasarkan data WHO prevalensi hipertensi sebesar 33%. Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Hipertensi di Jawa Tengah mencapai 37,57% sementara hipertensi diwilayah kota Surakarta pada 2023 mencapai 67.355 kasus. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis, namun terapi jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Salah satu alternatif non-farmakologis adalah rendam kaki air hangat campuran garam, yang mampu menurunkan tekanan darah melalui mekanisme relaksasi dan vasodilatasi. Tujuan; untuk mengetahui sebelum dan sesudah pengaruh rendam kaki air hangat campuran garam pada tekanan darah penderita hipertensi. Metode; Penelitian deskriptif melalui studi kasus dengan menerapkan rendam kaki air hangat campuran garam setiap pagi selama 15 menit 7 hari berturut-turut pada tekanan darah penderita hipertensi. Hasil; sebelum dilakukan penerapan, Ada perubahan penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah diberi terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam pada dua responden. Kesimpulan : Terdapat pengaruh rendam kaki air hangat campuran garam selama 7 hari berturut-turut selama 15 menit pada tekanan darah penderita hipertensi