Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Notaris/PPAT Dalam Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dengan Sistem Kredit Melalui Pembiayaan Bank Di Kabupaten Luwu Timur Pratama, Erick; Ichsan, Nursyamsi; Syam, Andi Fatmawaty
Vifada Assumption Journal of Law Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serta mengkaji peran dan prosedur hukum perjanjian Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum gabungan normatif dan empiris, yaitu penelilitian yang menggunakan data skunder atau data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan dan juga fakta-fakta empiris yang diambil dari prilaku manusia, baik prilaku verbal yang di dapat melalui wawancara maupun prilaku nyata melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Peran Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur adalah membuat akta jual beli atas tanah/bangunan yang menjadi objek jual beli, memberikan penyuluhan kepada masing-masing pihak akan akibat yang akan timbul dalam proses jual beli dengan pembiayaan bank, dan menerbitkan convernote sebagai bukti telah terjadi peralihan hak dari penjual kepada pembeli. Selain itu Notaris/PPAT juga berperan dalam proses balik nama dan membuat SKMHT sebagai jaminan hak tanggungan bagi bank. Prosedur hukum perjanjian Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur adalah melalui tahapan pengecekan: data penjual dan pembeli, sertifikat asli, pajak, penerbitan Akta Jual Beli dan balik nama. 
Peran Penegak Hukum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Dalam Sistem Perhubungan Nasional Kabupaten Luwu Utara Nirwan, Nirwan; Ichsan, Nursyamsi; Syam, Andi Fatmawaty
Vifada Assumption Journal of Law Vol. 1 No. 2 (2023): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/0napwx32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan penegak hukum lalu lintas jalan dalam sistem perhubungan darat dan faktor yang mempengaruhi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Peranan penegak hukum lalu lintas jalan dalam sistem perhubungan darat Kabupaten Luwu Utara sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Luwu Utara Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan uraian tugas serta tata kerja Dinas Perhubungan Luwu Utara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 14 tahun 1992. Faktor yang mempengaruhi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Luwu Utara adalah pengetahuan soal marka, rambu dan peraturan yang minim, kebiasaan mencari jalan pintas, Fenomena ikut-ikutan pengendara lain dan kondisi jalan.
Peran Notaris/PPAT Dalam Jual Beli Tanah Dan Bangunan Dengan Sistem Kredit Melalui Pembiayaan Bank Di Kabupaten Luwu Timur Pratama, Erick; Ichsan, Nursyamsi; Syam, Andi Fatmawaty
Vifada Assumption Journal of Law Vol. 2 No. 2 (2024): July - December
Publisher : Yayasan Vifada Cendikia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70184/61pp0553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa serta mengkaji peran dan prosedur hukum perjanjian Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum gabungan normatif dan empiris, yaitu penelilitian yang menggunakan data skunder atau data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan dan juga fakta-fakta empiris yang diambil dari prilaku manusia, baik prilaku verbal yang di dapat melalui wawancara maupun prilaku nyata melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Peran Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur adalah membuat akta jual beli atas tanah/bangunan yang menjadi objek jual beli, memberikan penyuluhan kepada masing-masing pihak akan akibat yang akan timbul dalam proses jual beli dengan pembiayaan bank, dan menerbitkan convernote sebagai bukti telah terjadi peralihan hak dari penjual kepada pembeli. Selain itu Notaris/PPAT juga berperan dalam proses balik nama dan membuat SKMHT sebagai jaminan hak tanggungan bagi bank. Prosedur hukum perjanjian Notaris/PPAT dalam jual beli tanah dan bangunan dengan sistem kredit melalui pembiayaan bank di Kabupaten Luwu Timur adalah melalui tahapan pengecekan: data penjual dan pembeli, sertifikat asli, pajak, penerbitan Akta Jual Beli dan balik nama. 
IMPLEMENTATION OF THE POLICE CODE OF ETHICS FOR POLICE OFFICERS IN PALOPO POLICE STATION Ichsan, Nursyamsi; Attas, Nasrah Hasmiati; Syam, Andi Fatmawaty
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 3 No. 2 (2022): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v3i2.482

Abstract

The Police Code of Ethics aims to try to put Police Ethics in a proportional manner in relation to society. The number of cases of violations of the code of ethics committed by members of the Police makes the public image of the Police diminish and even seem to assume that members of the Police are immune to the law, because many cases involving police officers just disappear and evaporate before reaching the trial. This study aims to determine the implementation of the Police Code of Ethics and analyse the factors that influence the occurrence of violations of the Police Code of Ethics in the Palopo police station. The research method used in this research is normative-empirical legal research with deductive data analysis techniques. The findings of this research elucidate that the application of the Police Code of Ethics among members of the Indonesian National Police, as stipulated in Law Number 2 of 2002, does not align with the legal regulations. In conclusion, the study reveals that the reasons behind violations of the Polri code of ethics are intricately linked to five factors, namely the legal factor, the law enforcement apparatus factor, the supporting facilities for the law enforcement process, community factors, and cultural factors. The Government of the Republic of Indonesia should exercise prudence in administering sanctions against Police personnel who breach the code of ethics.