Diya Ulhaq, Wiedad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perspektif Fiqih Al-Bi'ah dalam Implementasi Rencana Tata Ruang Terhadap Ruang Terbuka Hijau di Kota Bandar Lampung Rilansari, Valendya; Diya Ulhaq, Wiedad
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 19 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, UPT Publikasi Publikasi Ilmiah UNISBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v19i1.3577

Abstract

Permasalahan yang masih menjadi isu utama pada bidang tata ruang sampai saat ini salah satunya yaitu dari aspek lingkungan. Perencanaan yang bersifat dinamis seringkali mengganggu ekosistem asli dari suatu wilayah sehingga merusak keseimbangan lingkungan. Terlebih lagi dalam perencanaan skala kota yang memiliki intensitas kegiatan lebih besar dibanding wilayah lainnya sehingga cenderung lebih banyak terjadi alih fungsi lahan. Bandar Lampung merupkan salah satu kota yang semakin banyak melakukan pengalihan fungsi lahan. Salah satunya kasusnya yaitu berdasarkan potensi pengembangan ekonomi dibeberapa titik lokasi namun kawasan tersebut seharusnya dapat menjadi kawasan resapan air berupa ruang terbuka hijau yang juga fungsi awalnya berupa hutan kota. Adapun hal tersebut menjadi perhatian melalui tujuan penelitian untuk dapat diberikan rekomendasi lebih lanjut khususnya dalam implementasi perencanaan tata ruang dengan perpektif fiqih Al-Bi’ah (lingkungan) yang dapat dikaji atas dasar kepercayaan sebagai pedoman dasar kehidupan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif untuk menjelaskan hasil observasi yang disandingkan dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlu untuk memperbarui kebijakan perencanaan tata ruang Kota Bandar Lampung yang didasari dari pedoman yang kuat melaui konsep-konsep dalam fiqih Al-Bi’ah meliputi kesadaran memiliki serta hubungan antara alam dengan kehidupan manusia sehingga dapat terjaganya kembali keseimbangan lingkungan kota.