Daniati, Amita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Full Body Harness pada Pekerja Pln Ulp Amuntai Tahun 2020 Daniati, Amita; Fadilla, Wiga Welyusa
Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat
Publisher : PT. Lentera Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69883/jlkm.v1i2.11

Abstract

Latar Belakang : Green menyatakan bahwa perilaku kepatuhan seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, yang pertama yaitu faktor predisposisi (predisposing factor) yang meliputi usia, masa kerja, pengetahuan, sikap, sistem budaya, serta tingkat pendidikan. Faktor kedua yaitu faktor pemungkin (enabling factor) yang mencakup sarana dan prasarana/fasilitas. Faktor ketiga yaitu faktor penguat (reinforcing factor) yang meliputi sikap pekerja, dan peraturan yang berlaku. Berdasarkan study observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 24 April 2020. Ditemukan permasalahan mengenai FBH yaitu kurangnya kedisiplinan dan komitmen dalam penggunaan FBH, SDM belum sepenuhnya aware terhadap penggunaan FBH, belum semua teredukasi terkait perbedaan safety belt dengan FBH, serta masih banyak pekerjaan atau titik lokasi pekerjaan tidak sebanding dengan penyediaan peralatan FBH. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD FBH pada pekerja PLN ULP Amuntai tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik, yang dilakukan untuk memperoleh analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan penggunaan APD FBH pada pekerja PLN ULP Amuntai tahun 2020. Sampel penelitian yang diambil sebanyak 35 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil : Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan terakhir dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 1,000). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 0,499). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan ada hubungan antara kelengkapan APD FBH dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 0,035). Hasil uji statistik Fisher’s Exact menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengawasan dengan kepatuhan penggunaan APD FBH, dengan nilai (p-value = 1,000). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kepatuhan penggunaan APD FBH dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pengawasan. Ada hubungan antara kelengkapan APD FBH dengan kepatuhan penggunaan APD FBH.
Hubungan antara Beban Kerja Fisik dan Waktu Kerja dengan Perasaan Kelelahan pada Karyawan Dazzle Wilayah Kabupaten Sleman Yogyakarta Zulhadi, Zulhadi; Daniati, Amita
Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat
Publisher : PT. Lentera Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69883/jlkm.v1i2.14

Abstract

Latar Belakang: Kelelahan adalah bahaya keselamatan di tempat kerja dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Kelelahan yang terjadi secara terus menerus akan menjelma menjadi kelelahan kronis. Rasa lelah yang dialami penderita dapat terjadi sebelum melakukan pekerjaan, selama bekerja dan dapat terjadi setelah melakukan pekerjaan pada waktu sore hari. Kelelahan terjadi apabila beban kerja sebesar 30-40% dari kapasitas kerja dan pekerjaan statis yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Memperpanjang waktu kerja lebih dari kemampuan lama kerja akan timbul kecenderungan untuk terjadinya kelelahan. Pekerjaan apapun jenisnya akan menjadi beban bagi yang melakukan, baik itu beban kerja fisik ataupun mental. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 50 pekerja dan sampel 50 pekerja. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner dan pengukuran denyut nadi dengan menggunakan stopwatch. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan didapat nilai p-value 0,000 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan. Sedangkan hubungan waktu kerja dengan perasaan kelelahan didapat nilai p-value 0,002 (p<0,05) yang berarti ada hubungan antara waktu kerja dengan perasaan kelelahan Kesimpulan: Ada hubungan antara waktu kerja dengan perasaan kelelahan, ada hubungan antara beban kerja fisik dengan perasaan kelelahan.