Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESESUAIAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP BPJS RAWAT JALAN DI RS X JAKARTA Utama, M. Fathan Nugrah; Brahmono, Umul Angga; -, Dwi Febriyanti
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i2.2644

Abstract

Latar Belakang: Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit bahwa untuk resep racikan adalah ≤ 60, dan untuk resep non racikan adalah ≤ 30. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian waktu tunggu pelayanan resep racikan dan non racikan pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RS X Jakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasional terhadap resep racikan dan non racikan pasien rawat jalan yang masuk di Instalasi Farmasi RS X Jakarta bulan Februari 2024. Data yang diperoleh berupa waktu tunggu pelayanan resep yang kemudian di analisis menggunakan MS Excel . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan resep di Instalasi Farmasi RS X Jakarta Resep racikan adalah 42 menit, sedangkan Resep non racikan adalah 28 menit Kesimpulan: hasil penelitian terhadap waktu tunggu pelayanan resep BPJS rawat jalan di Instalasi Farmasi RS X Jakarta bulan Februari 2024 untuk Resep obat jadi (Non Racikan ) adalah 95,53% yang sesuai dan untuk Resep Racikan dengan persentase 92,63% yang sesuai.
GAMBARAN PENYIMPANAN OBAT DI RW 008 KELURAHAN JATIMAKMUR KECAMATAN PONDOK GEDE BEKASI Brahmono, Umul Angga; Handono, Bayu Dwi; Amelia, Fani
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v7i1.2732

Abstract

Latar Belakang: Penyimpanan obat harus menjadi perhatian khusus, mengingat obat memiliki stabilitas pada suhu tertentu. Manfaat penyimpanan obat yang sesuai untuk mencegah penurunan mutu obat dalam masa penyimpanan dan mencegah kerusakan obat. Obat dapat menjadi cepat rusak bila terpapar sinar matahari, kelembapan udara dan udara yang sangat kering, sehingga perlu dilakukan penyimpanan obat yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyimpanan obat RW 008 Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Bekasi. Metode: Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan proportional random sampling, sehingga diperoleh 333 responden. Hasil: Hasil penelitian diperoleh 129 responden paling banyak menyimpan 2 item obat, 102 responden menyimpan obat bebas sebanyak 217 item obat, 184 responden menyimpan obat dengan status sisa pemakaian, 208 responden memperoleh obat dari apotek, 21 responden menyimpan obat tidak diketahui tanggal kedaluwarsanya dan sebanyak 155 responden menyimpan obat dimeja tanpa wadah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan paling banyak 129 responden menyimpan 2 item obat; paling banyak 102 responden menyimpan obat bebas; paling banyak 184 responden menyimpan obat dengan status sisa pemakaian; paling banyak 208 responden memperoleh obat dari apotek; paling banyak 309 responden menyimpan obat belum kedaluwarsa; paling banyak 155 responden menyimpan obat di meja tanpa wadah.
the Hubungan antara Kepuasan dengan Loyalitas Pelanggan di Apotek Olivia Jakarta Utara Bulan Desember 2024 Handono, Bayu Dwi; Brahmono, Umul Angga; Yoyoh, Yoyoh
PHARMADEMICA : Jurnal Kefarmasian dan Gizi Vol 5 No 1 (2025): April - September
Publisher : LPPM-KI - POLTEKKES PIM (Formerly AKAFARMA-AKFAR PIM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54445/pharmademica.v5i1.95

Abstract

The increasing number of pharmacies in recent years has intensified competitive complexity within the pharmaceutical sector, particularly in the context of the digital era, which enables the public to easily access comparative information about products and services across healthcare institutions. In the framework of high-quality healthcare services, customer satisfaction serves as a critical indicator reflecting the extent to which service quality meets user expectations. According to service management literature, there is a significant influence of customer satisfaction on loyalty, where individuals who perceive value aligned with their expectations are more likely to exhibit repetitive purchasing behavior and social recommendations over the long term. Therefore, enhancing service value and quality constitutes a key factor in fostering sustainable customer relationships. The present study was carried out to explore the relationship between customer satisfaction and loyalty within the context of Olivia Pharmacy, North Jakarta. A quantitative descriptive approach was employed, utilizing simple random sampling to select 314 respondents as participants. Statistical analysis indicated a correlation coefficient of 0.596, with a p-value of 0.000 (p < 0.01), suggesting a moderate yet statistically significant positive association between the variables under investigation. These supports the hypothesis that higher levels of customer satisfaction positively influence customer loyalty. The study concludes that customer satisfaction is not an isolated variable, but rather a strategic component that forms a foundational element in decision-making for service improvement programs. By systematically focusing on comprehensive enhancements in service quality, Olivia Pharmacy can strategically build long-term customer loyalty, transforming it into a sustainable competitive advantage amid increasingly intense market competition.