Agustianny, Syahra Fauzia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Representasi Tokoh Dasiyah Pada Serial Netflix Gadis Kretek Episode 2 (Analisis Semiotika John Fiske) Agustianny, Syahra Fauzia; Achmad, Ardan
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i1.4782

Abstract

Serial ‘Gadis Kretek’ merupakan salah satu tayangan yang menggunakan perempuan sebagai tokoh utama dengan memuat ideologi feminisme dan patriarki. Pada penelitian ini, peneliti mengambil subjek pada serial Netflix ‘Gadis Kretek’ episode 2 dengan judul ‘Mawar’ yang berfokus pada bagaimana representasi tokoh Dasiyah dengan menggunakan Teori Semiotika. Fokus penelitian melibatkan aspek-aspek seperti penggambaran karakter, setting, narasi, dan elemen-elemen visual yang memperlihatkan bagaimana sosok Dasiyah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma kritis. Penelitian ini berfokus pada analisis adegan-adegan terpilih dalam serial 'Gadis Kretek' dengan menggunakan Teori Semiotika John Fiske. Metode kualitatif digunakan dengan pendekatan deskriptif untuk mengidentifikasi level realitas, level representasi, dan level ideologi yang terdapat dalam adegan-adegan serial tersebut. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan dari analisis bagaimana tokoh Dasiyah melawan patriarki serta diskriminasi terhadap perempuan pada serial ‘Gadis Kretek’ episode 2 yaitu, 1) Level realitas yang menganalisis aspek-aspek seperti penampilan, lingkungan, perilaku, bicara, gerakan, dan ekspresi. 2) Level representasi yang menganalisis aspek-aspek seperti kamera, pencahayaan, musik, karakter, dialog, dan latar. 3) Level ideologi, berdasarkan gambaran dalam level realitas dan representasi yang menunjukkan bagaimana ideologi yang terdapat pada serial tersebut, yaitu ideologi feminisme (feminisme liberal) dan ideologi patriarki.