Tingginya kasus TB di Indonesia menunjukkan bahwa perlu dilakukan tindakan untuk menurunkan angka penularan. Perilaku pencegahan penularan ini ditujukan bagi keluarga dan orang di sekitar yang sering kontak langsung dengan penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tuberkolosis paru di ruang Covid Isolasi RSUD Bangkinang. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 12-14 Juni 2024. Penelitian ini berbentuk deskripsi dalam bentuk studi kasus pada TN. L. Hasil pengkajian didapatkan pasien mengalami sesak nafas, batuk berdahak, nafsu makan menurun, dan badan terasa letih. Oleh karena itu peneliti dapat merumuskan diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis, bersihan jalan nafas tidak efektif b.d hipersekresi jalan nafas, defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan. Intervensi yang diberikan pada diagnosa nyeri akut yaitu identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas identitas nyeri, identifikasi sekala nyeri. Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan pada Tn.L dengan tuberkulosis paru dilaksanakan sesuai rencana keperawatan yang telah disusun berdasarkan buku SIKI PPNI (2017). Hasil kunjungan keperawatan selama 3 hari pada klien yaitu masalah teratasi. Pada tahap evaluasi keperawatan dengan SOAP didapatkan masalah teratasi dengan planning dihentikan. Saran untuk pasien agar dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang bagaimana menangani masalah tuberkolosis dengan tindakan yang benar sehingga masalah tuberkolosis teratasi dan kebutuhan kenyamanan pasien terpenuhi. Untuk perawat dan mahasiswa keperawatan agar karya tulis tulis ilmiah ini dapat menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan TB paru.