Irawan, Nisya Indriyanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Utilization of Cow Dung and Coconut Shell in Making Briquettes With Tapioca Strach Adhesive as Alternative Energy Irawan, Nisya Indriyanti; Meiliyadi, Lalu Ahmad Didik
Jurnal Sains Dasar Vol 13, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v13i2.67311

Abstract

This research was conducted with the aim of producing briquettes that have quality in accordance with SNI, with the composition of cow dung and coconut shell materials so that they can be utilized as alternative energy. The core scheme of this research is to test the quality of charcoal, especially its calorific value. By using variables in the form of a mixture of cow dung and coconut shell used, for samples A: 30%, 70%, B: 40%, 60%, C: 50%, 50%, D: 30%, 70. Based on the data obtained, it can be concluded that the mixture that has the optimal value to get the best quality of briquettes is sample D, which is 30% cow dung and 70% coconut shell where the calorific value obtained is 4706 cal/g. Cow dung is very efficient to be used as biobriquettes
Optimalisasi Karbon Aktif Berbasis Bonggol Jagung untuk Pengelolaan Limbah Logam Berat Pb dan Mn Irawan, Nisya Indriyanti; Afifah, Reny; Nadira, Ainun; Suparno, Suparno
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1029-1036

Abstract

Pencemaran lingkungan oleh limbah logam berat, seperti timbal (Pb) dan mangan (Mn), merupakan isu krusial yang berdampak signifikan pada ekosistem dan kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembuatan karbon aktif berbahan dasar bonggol jagung melalui variasi jenis aktivator (asam sulfat, H₂SO₄, dan kalium hidroksida, KOH) dan konsentrasi (1M, 2M, 3M) guna meningkatkan efisiensi adsorpsi Pb dan Mn. Bonggol jagung dikarbonisasi menggunakan metode pembakaran tertutup (teknik Earth pit-kiln) dan selanjutnya diaktivasi dengan larutan aktivator tersebut. Karakteristik karbon aktif yang dihasilkan dianalisis berdasarkan kadar air, kadar abu, dan efisiensi adsorpsi menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karbon aktif yang diaktivasi dengan KOH memiliki kadar air lebih rendah dan efisiensi adsorpsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan H₂SO₄, terutama untuk Mn yang lebih sulit diadsorpsi. Karbon aktif dengan konsentrasi KOH 2M menunjukkan performa terbaik, mencapai efisiensi adsorpsi Pb sebesar 96,93% dan Mn sebesar 98,41%. Studi ini menyimpulkan bahwa aktivasi basa menggunakan KOH menghasilkan karbon aktif dengan kualitas dan efisiensi adsorpsi yang lebih unggul dibandingkan aktivasi asam menggunakan H₂SO₄ untuk penanganan limbah Pb dan Mn.