Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Penerapan I-Personal Dalam Meningkatkan Disiplin Kehadiran PNS Pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Indriani, Nuning; Milka, Milka
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.442-448

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: efektivitas penerapan i-Personal untuk meningkatkan disiplin kehadiran PNS di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur; Faktor pendukung dan penghambat efektivitas; dan upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, serta teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan i-Personal efektif untuk meningkatkan disiplin kehadiran PNS karena telah memenuhi 3 kriteria efektivitas menurut Sharma yaitu:  mampu menghasilkan perubahan disiplin menjadi 95 %, 93 %, dan 97 % pada bulan Nopember 2023 sampai Januari 2024 dibandingkan saat perekaman secara manual hanya mencapai 75 %; PNS mampu menyesuaikan diri dengan i-Personal dan perubahan budaya disiplin; dan tidak ada ketegangan atau konflik dalam organisasi. Faktor pendukung efektifitas i-Personal antara lain: mudah, aman, akurat, berkeadilan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Faktor dari upaya pemenuhan disiplin yaitu: sosialisasi peraturan; pengawasan, kompensasi, teguran, pembinaan, ketegasan sanksi, perhatian dan keteladanan pimpinan; aturan pasti, komitmen dan motivasi PNS. Sedangkan faktor penghambat adalah: masalah i-Personal, PNS gagal merekam kehadiran; internet lambat, PNS tidak dapat mengirim data kehadiran segera. Untuk mengatasi kendala tersebut, PNS membuat surat keterangan yang diketahui oleh pimpinan dan selanjutnya operator mengunggahnya pada e-Presensi. Ketika internet melambat, PNS dapat mengirim data kehadiran kemudian.
Efektivitas Penerapan I-Personal Dalam Meningkatkan Disiplin Kehadiran PNS Pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur Indriani, Nuning; Milka, Milka
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.442-448

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: efektivitas penerapan i-Personal untuk meningkatkan disiplin kehadiran PNS di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur; Faktor pendukung dan penghambat efektivitas; dan upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, serta teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan i-Personal efektif untuk meningkatkan disiplin kehadiran PNS karena telah memenuhi 3 kriteria efektivitas menurut Sharma yaitu:  mampu menghasilkan perubahan disiplin menjadi 95 %, 93 %, dan 97 % pada bulan Nopember 2023 sampai Januari 2024 dibandingkan saat perekaman secara manual hanya mencapai 75 %; PNS mampu menyesuaikan diri dengan i-Personal dan perubahan budaya disiplin; dan tidak ada ketegangan atau konflik dalam organisasi. Faktor pendukung efektifitas i-Personal antara lain: mudah, aman, akurat, berkeadilan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Faktor dari upaya pemenuhan disiplin yaitu: sosialisasi peraturan; pengawasan, kompensasi, teguran, pembinaan, ketegasan sanksi, perhatian dan keteladanan pimpinan; aturan pasti, komitmen dan motivasi PNS. Sedangkan faktor penghambat adalah: masalah i-Personal, PNS gagal merekam kehadiran; internet lambat, PNS tidak dapat mengirim data kehadiran segera. Untuk mengatasi kendala tersebut, PNS membuat surat keterangan yang diketahui oleh pimpinan dan selanjutnya operator mengunggahnya pada e-Presensi. Ketika internet melambat, PNS dapat mengirim data kehadiran kemudian.