ABSTRAK Instagram merupakan salah satu media sosial yang digemari oleh generasi Z. Generasi Z di Jakarta banyak yang menggunakan Instagram sebagai tempat bertukar informasi dan membagikan aktivitas sehari-hari. Penggunaan Instagram secara berlebihan dapat menimbulkan perasaan cemas saat ketinggalan informasi atau tren yang biasa disebut Fear of Missing Out (FoMO), sehingga dapat mempengaruhi kepuasan hidup individu saat tidak mendapatkan apa yang individu inginkan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh FoMO terhadap kepuasan hidup generasi Z pengguna Instagram di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 130 responden. Alat ukur yang digunakan adalah Online Fear of Missing Out (ONFoMO) yang dimiliki oleh Przybylski et al., dan juga Satisfaction with Life Scale (SWLS) yang dimiliki oleh Diener & Biswar. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS dengan melakukan uji normalitas, uji hipotesis, dan analisis data tambahan dengan uji korelasi. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif pada Fear of Missing Out (FoMO) terhadap kepuasan hidup generasi Z pengguna Instagram di Jakarta.