Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknologi Budidaya Tubifex sp. pada Kelompok Perikanan Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara Sukendi, Sukendi; Thamrin, Thamrin; Putra, Ridwan Manda; Aprinata, Rio; Julisa, Ulfilia; Julisa, Ulfania; Luthfiani, Firda; Fitri, Nurlaili; Zhonada, Anggun; Can, Hafez Adefl; Hamidi, Wilzam; Driani, Gema Illahi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya cacing sutra sebagai pakan alami sangat dibutuhkan karena memiliki kandungan nutrisi tinggi terutama protein yang mendukung pertumbuhan, perpanjangan masa reproduksi, dan pemijahan ikan . Metode budidaya Tubifex sp. mencakup pemilihan sumber air yang bersih, pemeliharaan suhu dan kondisi lingkungan yang optimal, serta pengelolaan pakan dan limbah. Keberhasilan budidaya Tubifex sp. juga bergantung pada pemilihan substrat yang sesuai, seperti tanah liat atau lumpur organik. Dalam budidaya komersial, cacing Tubifex sp. dapat dipelihara dalam wadah berbentuk bak atau wadah berlubang yang dilengkapi dengan aerasi. Teknologi budidaya Tubifex sp. sangat penting dalam memproduksi pakan alami berkualitas tinggi untuk berbagai jenis organisme akuatik. Penelitian ini membahas metode efisien dalam budidaya Tubifex sp., dengan penekanan pada pemilihan sumber air, kondisi optimal, dan pengelolaan limbah. Teknologi ini menghasilkan cacing Tubifex yang kaya nutrisi, cocok untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Budidaya Tubifex yang berkelanjutan dapat mengurangi tekanan terhadap populasi liar, memberikan manfaat baik bagi akuakultur maupun upaya konservasi.
Teknologi Budidaya Tubifex sp. pada Kelompok Perikanan Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara Sukendi, Sukendi; Thamrin, Thamrin; Putra, Ridwan Manda; Aprinata, Rio; Julisa, Ulfilia; Julisa, Ulfania; Luthfiani, Firda; Fitri, Nurlaila; Zhonada, Anggun; Can, Hafez Adefl; Hamidi, Wilzam; Driani, Gema Illahi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Pentingnya cacing sutra sebagai pakan alami sangat dibutuhkan karena memiliki kandungan nutrisi tinggi terutama protein yang mendukung pertumbuhan, perpanjangan masa reproduksi, dan pemijahan ikan . Metode budidaya Tubifex sp. mencakup pemilihan sumber air yang bersih, pemeliharaan suhu dan kondisi lingkungan yang optimal, serta pengelolaan pakan dan limbah. Keberhasilan budidaya Tubifex sp. juga bergantung pada pemilihan substrat yang sesuai, seperti tanah liat atau lumpur organik. Dalam budidaya komersial, cacing Tubifex sp. dapat dipelihara dalam wadah berbentuk bak atau wadah berlubang yang dilengkapi dengan aerasi. Teknologi budidaya Tubifex sp. sangat penting dalam memproduksi pakan alami berkualitas tinggi untuk berbagai jenis organisme akuatik. Penelitian ini membahas metode efisien dalam budidaya Tubifex sp., dengan penekanan pada pemilihan sumber air, kondisi optimal, dan pengelolaan limbah. Teknologi ini menghasilkan cacing Tubifex yang kaya nutrisi, cocok untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Budidaya Tubifex yang berkelanjutan dapat mengurangi tekanan terhadap populasi liar, memberikan manfaat baik bagi akuakultur maupun upaya konservasi.
Pengaruh Dosis dan Lama Waktu Pengayaan Kutu Air Berbeda Menggunakan Minyak Jagung Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Larva Ikan Selais (Ompok hypophthalmus) Zhonada, Anggun; Nuraini, Nuraini; Sukendi, Sukendi
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 3 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Ikan selais (Ompok hypophthalmus) merupakan salah satu ikan endemik Riau. Ikan selais memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun, kegiatan budidaya ikan selais cenderung terus menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengayaan kutu air menggunakan minyak jagung dengan dosis dan lama waktu pengayaan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan selais. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2024 sampai 9 Januari 2025, yang bertempat di Laboratorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Metode yang digunakan, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama dosis dengan 4 taraf perlakuan yaitu 0,00 mL, 0,02 mL 0,04 mL, dan 0,06 mL sedangkan faktor kedua lama waktu pengayaan dengan 3 taraf perlakuan yaitu, 4 jam, 6 jam dan 8 jam setiap perlakuan dengan pengulangan 3 kali. Larva ikan diperoleh dari Balai Benih Ikan (BBI) Universitas Islam Riau. Parameter yang diukur adalah pengamatan usus kutu air, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, Laju pertumbuhan spesifik (LPS), kelulushidupan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis dan waktu pengayaan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan selais. Perlakuan terbaik terdapat pada W4D4, dimana pertumbuhan panjang mutlak 5,63 cm, bobot mutlak 1,25 g, LPS 14,07% dan kelulushidupan larva ikan selais 96,66%. Parameter kualitas air tergolong optimal yaitu suhu 27 oC - 28,8 oC, pH 6,3 - 7, dan DO 6,3 - 7,1 mg/L.